Puisi

Apa Kabar Century? Panggung Politik dan Bhineka Tunggal Ika

apa kabar century, panggung politik, bhineka tunggal ika, puisi-puisi, puisi karya, inayah, nusantaranews, puisi nusantaranews
ILUSTRASI – Apa Kabar. (Foto: poetramerdeka.com)

Apa Kabar Century?

Disaat dunia tidak lagi menilik
Disaat media sudah tidak lagi mengusik
Disaat rapat paripurna hanya dianggap gimik
Apa kabar century?
Bukti tak mampu menunjukan pelaku utama
Terdakwa hanya mampu berbicara tanpa tau apa
Tapi sepertinya kelompok pemeran utama tengah menyusun bilout selanjutnya
Sampai kapan uang negara dijadikan ibu peri
Sampai kapan kecerdasan mampu untuk menutupi
Sampai kapan polemik sistematik ini akan diadili

Memprihatinkan saat uang negara dijadikan sebagai aset berharga para manusia tanpa etika. Sebenarnya ini skandal apa?
Tanya ku pada dinding yang mungkin mampu untuk berbicara yang sebenarnya.

 

Panggung Politik

Nasi goreng berubah menggelikan
Bawang putih pilihan menjadi omongan
Meja makan disorot banyak wartawan
Makan siang banyak diperbincangkan
Gelagak politik sudah mentok
Kepalang kalah di meja MK
Apalah daya harus bersama
Biar koalisi tak banyak bersuara
Meminta bagian atas mahar
Dari oposisi menjadi karib
Berharap akan mengubah nasib
Kursi parlemen masih dilirik
Siapa tau masih bisa jadi pemilik
Modal pencalonan belum kembali
Harta pribadi pun tak menutupi
Saat nya kabinet dibagi

 

Bhineka Tunggal Ika

Selamat malam para negarawan
Terkabar sanubari yang menawan
Dari sosok jiwa pantang menyerah pada lawan
Kasta negara, integritas rakyatnya
Suku, bangsa, ras, bahkan darah adalah warna
Bersuara kawah radikalisme
Memunggungi ranah pluralisme yang abadi
Yang telah melekat pada jiwa yang bahkan berani mati
Bertaruh dengan raga yang penuh dengan toleransi
Berdamailah setelah rekonsiliasi
Konsekuen dengan ideologi yang bukan hanya teori
Jangan terlalu pusing dengan keanekaragaman
Jika area kesalihan hanya pajangan
Salah ku katakan demikian?
Fakta mengatakan hanya harta yang diperjuangkan tapi kesalihan sosial apa kabar?
Berdalih tidak boleh ini tidak boleh itu
Ini salah itu yang benar
Jangan dekati mereka karena kita berbeda
Jangan bergaul dengan mereka karena kita bukan mereka
Jangan bantu dia, kita tidak sama
Lancang sekali ke-kusyuk- an ibadahmu sampai kesalihan sosial mu terintimidasi sendiri
Sejak kapan keyakinan meng-kotak kotakan manusia?

 

 

 

Keterangan: Apa Kabar Century? Panggung Politik dan Bhineka Tunggal Ika adalah puisi-puisi karya Inayah

Related Posts

1 of 3,053