NUSANTARANEWS.CO – Seperti diberitakan sebelumnya, Angkatan Udara Amerika Serikat akan menempatkan jet tempur F-35 bersama 300 awak pesawat di Jepang selama enam bulan terhitung mulai awal November. Skuadron F-35 tersebut akan pindah dari Pangkalan Angkatan Udara Hill di Utah ke Pangkalan Udara di pulau Okinawa sebagai bagian dari program keamanan Komando Pasifik AS.
Terbaru, AS dilaporkan telah mengirim satu skuadron penuh F-35B yang terdiri dari pasukan marinir yang secara resmi tinggal dan beroperasi di Jepang guna menjaga kemungkinan konfrontasi Korea Utara versus koalisi AS, Jepang dan Korea Selatan.
Stars and Stripes melaporkan, pekan ini tiga pesawat F-35B baru tiba di Marine Corp Air Station Iwakuni, membawa perlengkapan tempur gabungan ke instalasi Korps Marinir di empat pulau utama di Jepang.
Somewhere Over the Rainbow
Marines from Marine Corps Air Station Iwakuni collect sand at Iwo Jima, Japan. pic.twitter.com/EmxJQwrbMy
— U.S. Marines (@USMC) November 15, 2017
F-35B ini termasuk pesawat tempur jenis baru AS yang mulai beroperasi penuh pada awal Juli 2015 lalu. Jet tempur ini dikenal memiliki kelincahan strategis, mampu melakukan manuver operasional dan ketangguhan udara yang diperuntukkan III Marine Expeditionary Force.
Jet tempur F-35B merupakan bagian dari F-35 dan bisa melakukan lepas landas vertikal (STOVL) mirip dengan helikopter atau AV-8B Harrier. Kemampuan F-35B dianggap militer AS telah memenuhi syarat kebutuhan penting pasukan marinir.
Selain itu, pasukan marinir AS itu juga memiliki sembilan unit kapal penyerang amfibi di gudang senjata mereka. Selain skuadron F-35B di Iwakuni, Angkatan Laut AS baru-baru ini melakukan latihan tri-carrier langka di Pasifik Barat minggu lalu. (red)
Editor: Eriec Dieda
Sumber: Stars and Stripes/Sputnik
