NUSANTARANEWS.CO – Anthony Joshua akan melawan Deontay Wilder pada 2018 mendatang di mana pembicaraan sudah dimulai pada Kamis (9/11) di New York. Hal itu diungkapkan promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn.
Petinju berjuluk The New Muhammad Ali ini akan mempertahankan gelarnya melawan juara dunia tinju kelas berat versi WBC, Deontay Wilder.
Wilde, yang dijuluki The Bronze Bomber menegaskan sudah tak sabar menghadapi Joshua. Ia baru saja memukul tanpa ampun Bermane Stiverne di ronde pertama dalam duel ulang mereka yang berlangsung di Barclays Center di Brooklyn, New York, AS, Minggu (5/11) kemarin.
Usai merobohkan Stiverne, petinju asal Amerika ini langsung menyebut nama Anthony Joshua.
Sementara itu Hearn mengatakan pertarungan Anthony Joshua (AJ) versus Deontay Wilder dipastikan bakal terjadi pada 2018 mendatang. “Kami ingin pertarungan. Pertarungan melawan Wilder akan terjadi pada 2018, tidak diragukan lagi,” kata Hearn seperti dikutip Sky Sports.
Sementara itu, sebelumnya Wilder menegaskan kalau dirinya memang sudah sejak lama menanti pertarungan melawan Joshua.
“Saya telah lama menunggu pertarungan melawan AJ (Anthony Joshua). Saya menyatakan perang terhadap anda, AJ. Saya sudah lama menunggu, saya tahu bahwa sayalah yang terbaik. Apakah kami siap untuk menghadapi ini?,” ujar Wilder usai menganvaskan Stiverne Minggu lalu. (ed)
Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews