NUSANTARANEWS.CO, Way Kanan – PAC GP Ansor Kasui, Way Kanan, Lampung bersiap menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) perdana. Ikhtiar itu tidak hanya untuk mendapat kader, namun juga untuk menumbuhkan motivasi di dada generasi muda untuk digdaya.
Ketua Ansor Kasui Hendri Purwadi melalui Ketua Pelaksana Hidayat di Blambangan Umpu, Selasa (27/2) menyebut, persiapan demi persiapan hingga silaturahim ke pesantren-pesantren telah dilakukan.
“Ansor sebagai pemuda Nahdlatul Ulama atau biasa disingkat NU, berkomitmen menciptakan generasi bangsa yang tangguh, digdaya, dan memahami Islam rahmatan lil ‘alamin,” ujar Hidayat.
Perwujudan hubungan yang terjalin antara manusia dengan Allah (habluminallah) dan hubungan manusia dengan manusia (habluminannas) dalam kaderisasi sejalan dengan peraturan pendidikan juga akan diberikan melalui praktik.
Selain instruktur Satkornas Banser, Ansor Kasui akan menghadirkan instruktur nasional dari Palang Merah Indonesia (PMI) untuk berbagi pengetahuan mengenai kesehatan lapangan atau pertolongan pertama gawat darurat.
“Faktanya, jika ada kecelakaan lalu lintas, masih banyak masyarakat sibuk mengabadikan, bukan membantu korban. Kader Ansor dan Banser memang harus memahami hal tersebut,” kata dia lagi.
Motivasi dan pengetahuan bagaimana menjadi individu hebat, digdaya sejalan dengan Nawa Prasetya atau sembilan sumpah Ansor Banser akan diberikan di DTD dengan infaq Rp100 ribu itu.
Kegiatan bertema “Membentuk Pemuda Tangguh, Patriotik, Beramal Shalih Untuk Bangsa” itu akan digelar di Pesantren Darussa’adah, Kota Way, Kasui pada 15-18 Maret 2018.
Fasilitas diberikan ialah kaus, makan, minum, dan jaminan kesehatan selama kegiatan. “Kegiatan akan diawali dengan donor darah, pengajian, baksos penyembuhan Aji Tapak Sesontengan secara gratis, hingga bersih sampah di sekitar lokasi wisata curup Gangsa. Pesan Ketua PC Ansor Way Kanan sahabat Gatot Arifianto, apa yang dilakukan Ansor meski berbasis tujuan, bukan dana,” ujar Hidayat lagi. (red)
Editor: Alya Karen
