NUSANTARANEWS.CO – Dalam program debat yang diadakan oleh salah satu stasiun televisi swasta, Senin (27/3/2017) malam, calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku program Oke Oce-nya ia proyeksi untuk rakyat kecil. Dirinya optimis, melalui programnya tersebut, kampung bisa menjadi kantung-kantung ekonomi di masa depan.
“Yang mau dibangun lewat program Oke Oce ini justru wirausaha kecil. Yang hari ini mereka kekurangan modal. Kekurangan pendampingan. Pelatihan minim. Jaringan minim. Jadi yang dimunculkan dalam Oke Oce ini memberikan tempat,” kata Anies saat menjawab pertanyaan Najwa Shihab.
Ia juga sedikit menyinggung tentang program sang rival yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dianggap hanya menyasar kelas menengah saja. Sekalipun demikian Anies tetap mengapresiasi program yang ditawarkan sang petahana.
“Tadi penggunanya kelas menengah kira-kira. Itu baik-baik saja, kita perlu mendorong mereka. Tapi yang akan kita lakukan di sini adalah menumbuhkan kesempatan kerja bagi ratusan ribu warga Jakarta,” sambung Anies.
Dalam hal ini melaui program Oke Oce, Anies percaya bahwa dengan memberikan pelatihan dan pendampingan di masyarakat yang ada di kampung-kampung, maka itu memberi pengaruh besar dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi rakyat.
“Perbedaan mendasarnya adalah keberpihakan. Kami berpihak pada yang di bawah. Menyiapkan yang di bawah. Fokusnya justru pada kecamatan, pada kampung dan bukan berorientasi pada tempat,” ujarnya.
“Kita tidak berpikir sekedar wadahnya, kami tidak berpikir hanya benda matinya, yang kita tumbuhkan warganya, pelatihannya. Intinya program Oke Oce ini menumbuhkan pertumbuhan ekonomi rakyat,” terang Anies.
Penulis: Romandhon
