Mancanegara

Angkatan Udara Suriah Membombardir Bandara Taftanaz Idlib

Angkatan Udara Suriah Membombardir Bandara Taftanaz Idlib
Angkatan Udara Suriah Membombardir Bandara Taftanaz Idlib/foto: Syriahr

NUSANTARANEWS.COAngkatan Udara Suriah membombardir bandara Taftanaz. Akhirnya pasukan elit pemerintah Suriah berhasil merebut Kota Saraqeb setelah menjadi medan pertempuran yang dahsyat selama berhari-hari. Pasukan teroris dan pemberontak berusaha sekuat tenaga bertahan menghadapi gempuran Pasukan Macan dan Divisi Lapis Baja Ke-4 yang terus merangsek maju sejak hari Rabu (5/2). Sementara Turki baru mengerahkan bantuan pada hari Kamis (6/2), di mana konvoi pasukan tentara Turki yang terdiri dari puluhan kendaraan militer, pengangkut pasukan, tank dan tentara tiba di bandara Taftanaz, Idlib.

Beberapa jam setelah tentara Turki mendirikan pangkalan militer di bandara Taftanaz Idlib, tiba-tiba jet-jet tempur Angkatan Udara Suriah membombardir pangkalan udara tersebut.

Diberitakan juga sebelumnya bahwa, ketika Tentara Suriah bergerak maju memasuki Kota Saraqeb, Angkatan Udara Israel melakukan serangan besar-besaran terhadap sasaran di sekitar ibukota Suriah, Damaskus, dan di provinsi Daraa. Daerah lainnya adalah Al-Kiswa, Marj al-Sultan, Jembatan Baghdad dan daerah selatan Izraa.

Baca Juga:  Rezim Kiev Terus Mempromosikan Teror Nuklir

Pemerintah Suriah sendiri mengklaim bahwa sistem pertahanan udaranya berhasil menembak jatuh sebagian besar rudal Israel sebelum mencapai target. Sumber-sumber Israel mengklaim bahwa serangan itu berhasil mengenai sasaran terkait Iran, menghancurkan gudang senjata dan markas besar pasukan yang didukung Iran. Israel sekali lagi mengakui secara resmi keikutsertaannya dalam mendukung kelompok teroris dan pemberontak di Suriah.

Letak Kota Saraqeb memang sukup strategis karena berada di persimpangan dua jalan raya utama. Satu menghubungkan ibukota Damaskus ke utara dan lainnya menghubungkan barat dan timur negara itu. Kantor berita pemerintah SANA dan TV Al-Ikhbariya melaporkan bahwa unit-unit Angkatan Darat Suriah telah memasuki kota sebelum malam, dan langsung melakukan penyisiran untuk membersihkan para teroris dan pemberontak yang tersisa, serta bahan peledak.

Kantor Hak Asasi Manusia Suriah yang berbasis di Inggris melaporkan bahwa, unit-unit militer pemerintah Suriah telah memasuki Saraqeb, tetapi belum dapat menguasai kota itu sepenuhnya.

Baca Juga:  Militer Israel Kawal Aksi Pemukim Zionis Bakar Pemukiman Paletina di Tepi Barat

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Turki mengharapkan Rusia dapat menghentikan gerak maju pasukan pemerintah Suriah di Idlib. Namun pada saat yang sama, Kremlin mengatakan bahwa para teroris dan pemberontak terus melakukan serangan terhadap pasukan pemerintah dan militer Rusia di zona kegubernuran Idlib yang menjadi tanggung jawab Turki. (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 3,050