NUSANTARANEWS.CO, Berlin – Angkatan Laut Mesir pada hari Selasa lalu (8/8) telah menerima kapal selam serang disel-listrik tipe 209/1400 kedua dari Jerman. Kapal selam diesel tipe 209 ke dua ini adalah bagian dari pesanan Kairo untuk pembangunan empat kapal selam.
Kapal selam ke dua ini mendapat nomor lambung S42 yang merupakan versi terbaru dari HDW 209 class dengan bobot 1.450 ton, dan memiliki panjang 62m. Kapal selam ini dioperasikan oleh 30 orang awak dengan menggunakan teknologi termodern, memiliki kemampuan tempur tinggi dan daya tahan yang kuat serta tingkat kesenyapan yang tinggi.
Selain dipersenjatai torpedo, kapal selam ini juga dilengkapi dengan sistem rudal anti kapal UGM-84 Harpoon. Bersamaan dengan itu juga, Angkatan Laut Mesir memesan sistem rudal AGM-84 Harpoon dalam jumlah besar.
Wakil Adm Ahmed Khaled, komandan Angkatan Laut Mesir, turut berpartisipasi dalam upacara pengibaran bendera yang berlangsung di kota pelabuhan Jerman, Kiel, yang merupakan salah satu pusat maritim utama di negara Eropa.
Kapal selam tersebut sekarang diperkirakan akan sampai di Mesir di bawah bimbingan awak kapal Mesir yang dilatih di Jerman.
Jerman juga telah mengekspor kapal selam Tipe 209 ke sejumlah negara Amerika Latin, seperti Argentina, Brazil dan Cile, dan negara-negara Asia, termasuk India, Indonesia dan Korea Selatan. Turki adalah operator terbesar dari kapal selam Tipe 209, karena telah menerima total 14 kapal selam dari Jerman sejak tahun 1976, namun dua di antaranya telah dinonaktifkan.(Banyu)