Terbaru

Angkatan Laut AS Kerahkan Kapal Perusak Misil USS Milius ke Kawasan Indo Pasifik

kapal perusak misil, kapal perusak rudal, uss milius, kapal laut as, kapal perang, indo pasifik, kapal angkatan laut as, kapal canggih as, kapal destroyer, destroyer squadron 15, kawasan indo pasifik, nusantaranews
Kapal perusak misil, USS Milius milik angkatan laut AS dikirim ke kawasan Indo Pasifik. (Foto: Petty Officer 2nd Class Katarzyna Kobiljak)

NUSANTARANEWS.CO, Yokosuka – Kapal perusak misil USS Milius ke wilayah operasi armada ke-7 pada 14 Mei 2018 untuk bergabung dengan pasukan angkatan laut AS di Jepang. USS Milius bergabung dengan Destroyer Squadron 15 guna mendukung keamanan dan stabilitas di kawasan Indo Pasifik. Kapal perusak ini berkemampuan pertahanan rudal yang telah ditingkatkan sebagai platform pertahanan rudal balistik.

Komandan DESTRON 15 Kapten Angkatan Laut Jonathan Duffy mengatakan dirinya sangat gembira kapal perusak USS Milius ditugaskan ke Indo Pasifik. “Kemampuan canggih kapal ini akan sangat penting untuk mendukung misi kami di kawasan Indo Pasifik,” katanya, Rabu (16/5/2018).

Tahun lalu, di San Diego, USS Milius telah ditingkatkan sebagai kapal perusak yang memiliki kemampuan pertahanan rudal balistik. USS Milius kemudian dipasangi sistem tempur Aegis Baseline 9, meningkatkan pertahanan udara, pertahanan rudal balistik, perang permukaan dan kemampuan perang bawah laut.

Baca juga: Kapal Induk Liaoning Milik Cina Rutin Berlayar di Selat Taiwan

Baca Juga:  Jamin Kenyamanan dan Keselamatan Penumpang, Travel Gelap di Jawa Timur Perlu Ditertibkan

USS Milius telah berhasil menyelesaikan uji kualifikasi sistem tempur (Combat System Ship’s Qualification) dan pengujian operasional teknologi senjatanya yang baru.

Komandan USS Milius Jennifer Pontius mengatakan dirinya dan seluruh kru sangat bangga dengan upgrade kemampuan kapal perusak tersebut. “Para kru telah berlatih sangat keras untuk mendapatkan kapal yang sepenuhnya telah diakui kemampuannya ini dan kami siap bertugas. Kami juga senang untuk melakukan operasi di hari-hari ke depan, apalagi membawa kemampuan baru ke dalam tim (angkatan laut AS),” kata Pontius.

Dengan sistem Aegis BMD-nya, Milius memiliki kemampuan untuk menyediakan dukungan pertahanan regional yang memiliki kemampuan untuk mencegat rudal balistik jarak pendek, menengah dan mampu mengendalikan rudal balistik di atmosfer.

Baca juga:
Cina Memperluas Kehadiran Militernya di Laut Cina Selatan
Cina Semakin Menegaskan Kehadirannya di Laut Cina Selatan

Kapal perusak angkatan laut AS merupakan sebuah kapal multi-misi yang mampu beroperasi secara mandiri atau sebagai bagian dari kelompok kapal yang lebih besar di laut. USS Milius juga dilengkapi dengan sistem peluncuran vertikal (Vertical Launching System), rudal jelajah Tomahawk (Cruise Missile), torpedo, dan sistem senjata dekat untuk pertahanan terhadap rudal anti-kapal atau Phalanx Close-In Weapons Systems.

USS Milius dilaporkan telah tiba di Yokosuka, Jepang dan dijadwalkan akan menjalani masa pemeliharaan rutin, sementara kru tetap berada di daerah tersebut.

Baca Juga:  Ketua DPRD Nunukan Jelaskan Manfaat Sumur Bor

Sekadar informasi, USS Milius mengikuti kapal perusak misil USS Benfold dan USS Barry untuk transisi dari armada ke-3 AS menuju armada ke-7. Langkah ini merupakan bagian dari rencana Angkatan Laut AS untuk merotasi unit yang lebih baru yang memiliki kemampuan sesuai kebutuhan lapangan di seluruh kawasan Indo Pasifik yang bertujuan memberikan keamanan dan stabilitas di kawasan. (red/ed/nn)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,051