Berita UtamaLintas NusaTerbaru

Angin Rob Ancam Jatim, Achmad Iskandar: Masyarakat Kepulauan Harus Waspada

Angin Rob ancam Jatim, Achmad Iskandar: Masyarakat kepulauan harus waspada
Angin Rob ancam Jatim, Achmad Iskandar: Masyarakat kepulauan harus waspada.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Wakil ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar mengingatkan warga kepulauan di Madura khususnya yang berada dipinggir pantai untuk waspada adanya angin rob. Pasalnya, kondisi angin tersebut diprediksi bisa mendatangkan bencana di wilayah tersebut.

“Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi 17 provinsi di Indonesia berpotensi mengalami banjir pesisir atau Rob hingga 25 Mei 2022. Banjir akibat naiknya permukaan air laut itu telah merendam wilayah Semarang, Jawa Tengah, pada Senin kemarin,” jelasnya dikantornya, Selasa (24/5).

Politisi Demokrat tersebut mengatakan BMKG menyebutkan bahwa fase bulan purnama yang bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan.

“Pantauan data level air yang dilakukan BMKG menyebutkan banjir rob berpotensi terjadi pada tanggal 14 – 25 Mei 2022 di 17 Provinsi termasuk Jawa Timur di dalamnya. Sekali lagi saya minta masyarakat kepulauan meningkatkan kewaspadaan,”jelas pria asal Sumenep Madura ini.

Baca Juga:  Salam Dua Jari, Pengasuh Ponpes Sidogiri Bersama Khofifah Dukung Prabowo-Gibran

Mantan birokrat ini mengatakan apabila banjir rob disertai hujan ekstrem dan curah hujan tinggi membuat volume air laut bertambah sehingga memicu potensi genangan air.

“Apalagi kalau ada angin kencang, gelombang tinggi di laut bisa sampai masuk wilayah bibir pantai. Imbasnya pesisir bisa terganggu sehingga aktivitas warga pesisir ikut terganggu. Biasanya berpengaruh pada tambak garam dan tambak ikan warga, petani tambak akan merugi,” jelasnya.

Ditambahkan oleh Achmad Iskandar, di bulan Mei, meskipun sudah memasuki musim peralihan ditandai dengan curah hujan mulai menurun, namun masih berpotensi terbentuk awan cumulonimbus di beberapa titik. (setya)

Related Posts

No Content Available