NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Angin puting beliung yang terjadi tadi malam mengibatkan dua ruang gedung SMK Aswaja di Desa Legung Kecamatan Batang Batang Kabupaten Sumenep rata dengan tanah.
Kepala Sekolah SMK Aswaja Syaiful Anwar menjelaskan kejadiaan tersebut sekitar pukul 19:30 WIB Selasa (22/1) malam. Awalnya, waktu itu angin kencang yang terjadi di wilayah Kecamatan Batang-Batang. Sehingga membuat SMK Aswaja yang dibangun satu tahun yang lalu ambruk dan rata dengan tanah.
“Alhamdulillah tak ada korban jiwa atas musibah ini, namun mengibatkan gedung SMA Aswaja rata dengan tanah,” ucapnya melalui sambungan telpon, Rabu (23/1/2019).
Baca juga: Akibat Hujan dan Angin Kencang, Gedung Madrasah di Sumenep Hancur
Kata Syaiful, Gedung tersebut di bangun sekitar januari tahun 2018 yang lalu. Dengan menggunakan dana swadaya masyarakat. Maka dari itu pihaknya berharap agar pemerintah daerah untuk turun tangan membantu atas musibah ini. Agar proses belajar mengajar tetap berjalan seperti biasanya.
Syaiful menambahkan untuk sementara proses belajar mengajar tetap berjalan. Namuan menggunakan sisa satu ruang di seket menjadi dua kelas untuk kelas XI, XII. Sementara kelas X numpang ke Madrasah Ibtidaiyah
“Saya berharap pemerintah dapat membantu atas musibah ini, agar kegiatan belajar mengarjar tetap berjalan,” ucapnya
Sementara itu Abd. Rahman Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabuapaten Sumenep menjelaskan terkait ambuknya Gedung SMK Aswaja akibat angin puting beliung. Dia mengaku jika SMK dan SMA sudah dibawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Jwa Timur
“Jika SMK dan SMA dibawah naungan Pemerintah Provinsi, kita pemerintah Kabupaten hanya sifatnya meneruakan informasi ke Pemerintah Provinsi,” jalanya melalui sambungan telpon genggamnya
Pewarta: M. Mahdi
Editor: M Yahya Suprabana
