Politik
Anggota DPRD Kompak Bolos di Sidang Paripurna Hari Jadi Sumenep
Published
2 years agoon
Suasana Sidang Paripurna Hari Jadi Sumenep ke-749 di Graha Paripurna, DPRD Sumenep tampak lengang, Rabu (31/10). (Foto: Danial Kafi/NUSANTARANDEWS.CO)
NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Setiap tahun, tepatnya pada tanggal 31 Oktober selalu digelar Sidang Paripurna di Graha Paripurna. Namun, momen sakral tersebut dicederai oleh banyak anggota dan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep yang membolos.
Dari jumlah anggota DPRD Kabupaten Sumenep sebanyak 50 orang, hanya saja 18 orang yang hadir di Sidang Paripurna Hari jadi Kabupaten Sumenep ke-749 pada Rabu (31/20/2018).
Baca juga:Presiden Joko Widodo Buka FKMA Se-Asean di Sumenep
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumenep, Hamid Ali Munir sangat menyayangkan anggota dan juga pimpinan DPRD yang tidak hadir dalam acara yang sangat sakral ini. Dia mengaku hal tersebut berbanding terbalik dengan masyarakat yang menyambut dengan sangat antusias dan riang gembira.
“Saya sangat menyayangkan atas ketidak hadiran anggota dan juga pimpinan DPRD yang tidak hadir di Sidang Paripurana Hari Jadi Sumenep tahun ini,” ujar Hamid.
Sementara Bupati SumenepKH Abuya Busyro Karim dalam sembutan mengaku tingkat kehadiran DPRD tidak hanya terjadi saat ini. Bahkan mantan Ketua DPRD dua periode mengaku juga hampir terjadi setiap kali sidang saat dia masih menjabat sebagai ketua.
“Ini menjadi lagu lama yang sampai saat ini masih terjadi. Untuk itu perlu kesadaran dari masing-masing anggota dewan, bahwa dirinya sebagai perwakilan rakyat. Jika tidak hadir dalam acara penting maka patut dipertanyakan dedikasi pada rakyat yang memilihnya,” terang politis PKB tersebut.
Sebagai wakil rakyat harus menyadari bahwa dirinya menjadi DPR karena dipilih oleh rakyat. Maka untuk ini sekecil apapun kegiatan harus diikuti sebagai bukti pengabdiannya pada rakyat.
Pantuan NUSANTARANEWS.CO ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma tidak hadir beserta beberapa wakil, termasuk anggota. Dalam sidang kali ini menggunakan Bahasa Madura sebagai wajud memelihara bahasa daerah khususnya Madura.
Pewarta: Danial Kafi
Editor: M Yahya Suprabana
You may like
Bupati Sumenep Kunjungi Lokasi Terdampak Banjir Ponpes Darul Ulum Ganding
Bupati Sumenep Terima Penghargaan dari LEPRID di HGN 2020
Masuk Zona Kuning, Ketua DPRD Sumenep Apresiasi Kenerja Tim Satgas Covid-19
Banyak UKM Gulung Tikar, DPRD Sumenep Minta Pemkab Serius Atasi Masalah Ekonomi Rakyat
DPRD Sumenep Sebut Perda Tembakau “Busuk”, Petani Jadi Korban, Pengusaha Untung
Safari Kepulauan, Bupati dan Kadinsos Sumenep Kompak Bantu MWC NU Gayam
Terbaru
IMF Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Menurun di Tahun 2021
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – IMF prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun di tahun 2021. Baru-baru ini Dana Moneter Internasional (IMF) merevisi kembali...
Bunda Rita Tetap Dekat Saat Menyapa Warga
NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Bunda Rita tetap dekat saat menyapa warga. Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ponorogo, Hj....
Kirim 2 Ton Paket Bantuan, Demokrat Jatim Kirim Bantuan Kemanusiaan Korban Gempa di Malang
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Kirim 2 ton paket bantuan, Demokrat Jatim kirim bantuan kemanusiaan korban gempa di Malang. Untuk membantu pemulihan korban...
Terbesar Se Indonesia, AMPI Jatim Gelar Youth Esports Tournamen 2021
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Terbesar Se Indonesia, AMPI Jatim gelar Youth Esports Tournamen 2021. Sebanyak 14 ribu lebih peserta dari seluruh...
Mahasiswa Aceh Kutuk Keras Pelaku Penganiayaan Terhadap Perawat Palembang
NUSANTARANEWS.CO, Banda Aceh – Mahasiswa Aceh kutuk keras pelaku penganiayaan terhadap perawat Palembang. Media sosial dihebohkan dengan kasus penganiayaan yang...