KolomOpini

Andai Agus Harimurti Bukan Anak SBY

NUSANTARANEWS.CO – Diantara 3 pasang Calon Gubernur DKI Jakarta yang sudah resmi mendaftar ke KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah) DKI Jakarta pada akhir September lalu adalah Agus Harimurti Yudhyoyono. Di usianya yang baru 38 tahun, Agus merupakan calon gubernur paling muda. Usianya itu masih sangat muda jika dibandingkan dengan calon gubernur lain seperti Basuki Tjahaja Purnma yang berusia 50 tahun atau Anies Baswedan yang berusia 47 tahun.

Jika dilihat dari usianya yang masih sangat belia dan memiliki keinginan untuk beradu kemampuan dengan para senior yang sudah sangat berpengalaman dan piawai di dunia politik, penulis jadi teringat akan sebuah penggalan kalimat ‘Saatnya Yang Muda Tampil’. Sungguh, majunya Agus diajang Pilkada ini memberikan motivasi tersendiri bagi penulis dan mungkin anak bangsa lainnya untuk unjuk gigi dan berani terjun ke dunia politik.

Apalagi jika disandingkan dengan pengggalan kalimat lainya yang menyebut ‘Kalau mau mengubah bangsa ini, jadilah pejabatnya’. Yah begitulah kita anak muda saat ini seharusnya, menunjukan eksistensi kita, kemampuan kita, kepribadian kita di panggung politik, jika kita ingin menyelamatkan negeri ini dari korupsi, kapitalis dan ancaman global lainnya.

Baca Juga:  Prabowo-Gibran Menangi Pilpres Satu Putaran

Bukan bisanya cuma nyinyir di media sosial dan menjelek-jelekan kinerja pemerintah tapi tidak bisa bertindak dan memberikan solusi atau berkontribusi apapun.Sungguh memalukan bukan? Anak muda yang katanya cinta Indonesia tapi menjelek-jelekan presiden dan negerinya sendiri.

Menurut penulis, sebenarnya terjunnya Agus ini bisa menjadi momentum yang bagus untuk memajukan kompetensi anak muda di negeri ini. Anak muda yang ingin berkontribusi mungkin bisa berhenti nyinyir di medsos dan bergerak bersama untuk membangun negeri.

Namun mungkin hal itu tidak akan terjadi, sebab majunya Agus di Pilkada DKI tahun ini atas dorongan ayahnya Susilo Bambang Yudhyono (SBY). Yang seperti kita tahu SBY merupakan Mantan Presiden RI ke-6, saat ini dia juga Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat. Jadi bukan tidak mungkin, jika Agus menang di Pilkada ini ada pesanan-pesanan politik yang harus diselesaikan oleh Agus.

Adapun saran dan masukan si penulis yang ingin disampaikan kepada pembaca. Pertama bagi kalian anak muda yang ingin membenahi seluruh persoalan di negeri ini maka kalian harus menjadi pejabatnya dan terjun ke dunia politik. Tapi harus politik yang sehat, jangan sampai kalian terjun ke dunia politik justru malah semakin membuat persoalan  politik di negeri ini makin kacau. (Restu)

Related Posts

1 of 23