PeristiwaPolitik

Analisis Sidney Jones Soal Teroris Wanita di Indonesia

NUSANTARANEWS.CO – Pengamat terorisme Sidney Jones menyebut pemerintah Indonesia tidak siap menghadapi ancaman ekstrimis wanita. Pendapat Sidney ini masih berkenaan dengan ditangkapnya Dian Yulia Novi beberapa waktu lalu sebagai sosok wanita yang disebut-sebut akan melakukan aksi bom bunuh diri di Indonesia.

Densus 88 Antiteror diketahui berhasil menggagalkan usaha Diam untuk menjadi wanita pertama pelaku bom bunuh diri di Indonesia.

“Saya pikir itu adalah awal dari sesuatu, bukan hanya di Indonesia tapi di wilayah ini lebih umum,” kata Sidney Jones yang merupakan pengamat dari Institute for Policy Analysis of Conflict yang berbasis di Jakarta seperti dilansir ABC.

Menurut Sidney, Dian merupakan bagian dari anggota ISIS yang berkeliaran di Indonesia. “Saya pikir wanita yang telah aktif di ISIS atau yang mendukung ISIS sekarang ingin peran yang lebih aktif,” jelasnya.

Sidney menambahkan, untuk di Timur Tengah teroris perempuan muda mungkin sudah umum. Tetapi di Indonesia, hal ini masih relatif baru. Kata dia, hal itu tak lepas dari masih tumbuhnya konservatisme agama serta kenaikan visibilitas kelompok garis keras.

Baca Juga:  Kampanye Akbar, Prabowo Sebut Dukungan Demokrat Penambah Kemenangan di Pilpres

“Dalam banyak kasus, badan intelijen belum memberikan perhatian khusus pada peran perempuan,” imbuhnya.

Analisa Sidney tentang kiprah intelijen Indonesia, bahwa BIN belum benar-benar memperhatikan secara serius informasi dan keberadaan teroris perempuan.

“Meskipun sangat jelas untuk waktu yang lama bahwa perempuan memainkan peran kunci sebagai kurir,” ungkap dia. (Sego/ER)

Related Posts

1 of 440