Hukum
Amnesty International: Kejahatan Kemanusiaan di Dunia Semakin Mengerikan
Published
3 years agoon
NUSANTARANEWS.CO – Amnesty International melaporkan bahwa sepanjang tahun 2017 dunia menyaksikan sejumlah aksi pelanggaran hak asasi manusia yang sangat mengerikan. Tanda-tanda regresi ada di mana-mana dan di seluruh dunia pemerintah terus menekan hak mereka yang melakukan protes.
Di Venzuela dan Tunisia, katanya, semua orang menyaksikan pertumbuhan ketidakpuasan sosial yang sangat hebat karena banyak orang tidak diberi akses hak asasi manusia dalam hal makanan, air bersih, perawatan kesehatan dan tempat tinggal.
Baca juga: Menonton Pemusnahan Negeri Yaman Oleh Arab Saudi
Dalam krisis kemanusiaan yang tengah melanda hampir seluruh negara di dunia, Amnesty Internasional melihat bahwa kebencian yang disponsori negara telah mengancam tindakan diskriminasi terhadap kelompok minoritas. Sikap intoleransi meningkat, katanya.
Menurut Amnesty Internasional, kasus yang paling menonjol adalah laporan mengerikan tentang pembersihan etnis yang dilakukan pasukan keamanan pemerintah Myanmar terhadap etnis Rohingya di Rakhine State.
Sayangnya, para pemimpin globa dinilai Amnesty Internasional nyaris tak ada yang bersedia membela hak asasi manusia sehingga membuat tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang terus-menerus melanda dunia, dari Myanmar hingga Irak, semuanya terabaikan membuat dunia menjadi tempat yang sangat berbahaya untuk ditinggali.
Tak hanya itu, sepanjang tahun 2017 juga ada sejumlah catatan individu yang diserang karena mereka menentang ketidakdilan.
“Bayangkan menjadi seorang pengacara, jurnalis atau aktivis yang hidupnya terancam karena mengatakan hal yang sebenarnya,” tulis Amnesty Internasional dikutip dari lamannya, Minggu (25/2/2018).
Di tahun 2018, katanya, orang sudah tidak lagi bebas untuk berkumpul dan melakukan kritik terhadap pemerintah. Berbicara kritis menjadi sangat berbahaya bagi seseorang.
“Itulah yang terjadi saat ini, karena pihak berwenang secara agresif mengejar orang-orang yang telah membela hak asasi manusia. Aktivis ini terbunuh dalam jumlah yang mengejutkan, dengan lebih dari 312 pembunuhan tercatat pada 2017, naik dari 281 tahun sebelumnya,” katanya.
Terlepas dari upaya pemerintah yang mulai melakukan aksi penutupan LSM, merusak media dan merampas hak rakyat, menjebloskan orang ke penjara dan membungkam mereka, Amnesty Internasional menyerukan bahwa dalam iklim seperti yang penuh ketakutan dan intimidasi menjadi sangat penting untuk terus berbiciara dan bersikap.
Pewarta: Almeiji
Editor: Gendon Wibisono
You may like
Pasca Laporan PBB Dirilis, Venezuela Bebaskan 22 Tahanan Termasuk Jurnalis
Kontras Sayangkan Tema HAM Dalam Debat Pilres Dibatasi
Seruan Amnesty International: Hentikan Pengiriman Senjata Kepada Koalisi Saudi dan UEA!
Produk Legislasi Anti-Terorisme Dinilai Harus Lindungi Hak Warga Negara dari Kemungkinan Abuse of Power
Catatan Komnas HAM Terkait RUU Terorisme, Dari Menolak Pelibatan TNI Hingga Minta Dilibatkan dalam Pengawasan
Hak Asasi Manusia Sebagai Moral Bersama (Renungan Akhir Tahun 2017)
Terbaru
Marthin Billa Minta UU Pelayanan Kesehatan Ditinjau Ulang
NUSANTARANEWS.CO, Tanjung Selor – Marthin Billa minta UU pelayanan kesehatan ditinjau ulang. Sebagai vasilitas pelayanan publik terdepan, Pusat Kesehatan Masyarakat...
Pencuri Kotak Amal Masjid Pamekasan Masih di Bawah Umur dan Juga Positif Narkoba
NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Pencuri kotak amal masjid Pamekasan masih di bawah umur dan juga positif narkoba. Pelaku pencurian kotak amal...
Kejar Pengedar Sampai Medan, Polrestabes Surabaya Gagalkan Penyelundupan Sabu 8,5 Kg
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Kejar pengedar sampai Medan, Polrestabes Surabaya gagalkan penyelundupan sabu 8,5 kg. Upaya penyelundupan sabu seberat lebih kurang...
DPRD Jatim: Temuan 33 Batu Purbakala di Mojokerto Layak Jadi Obyek Wisata Baru
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – DPRD Jatim: Temuan 33 batu purbakala di Mojokerto layak jadi obyek wisata baru. Anggota Komisi E DPRD...
MMR Aceh Selatan Gelar Pengajian “Milenial Shalih-Shalihah Pecinta Rasulullah”
NUSANTARANEWS.CO, Aceh selatan – MMR Aceh Selatan gelar pengajian spesial yang dipusatkan di Balai Pengajian Raudhatul Ilmi, Lhok keutapang, Tapaktuan,...
Terpopuler
- Gaya Hidup6 days ago
37% Warga Jerman Melakukan Hubungan Seks dengan Orang yang Tak Dikenal
- Resensi6 days ago
Kera Ternyata Telah Menggunakan Peralatan Seperti Manusia Sejak 700 Tahun Silam
- Mancanegara6 days ago
Rusia Bangun Dua Kapal Selam Nuklir Baru Kelas Borei
- Mancanegara6 days ago
F-35 Semakin Gahar Dengan Integrasi Gatling Gun dan LRASM