HukumPolitikTerbaru

Amien Rais Sebut Perpanjangan Kontrak Freeport Tidak Masuk Akal

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (DK PAN), Amien Rais menyatakan Indonesia kehilangan pondasi kedaulatan di berbagai bidang.

“Saya memperhatikan, makin lama negara kita ini makin lepas dari fondasi kedaulatan politik ekonomi hukum hankam dan sebagainya,” ujar Amien Rais di Jakarta, Selasa (10/10/2017).

Amien mencontohkan, perpanjangan kontrak freeport merupakan suatu tindakan yang tidak masuk akal. Menurut Amien apabila tidak memperpanjang kontrak, Indonesia tidak melanggar undang-undang

“Jadi saya melihat ada hal-hal yang sesungguhnya tidak masuk akal tapi terjadi,” ungkap Amien.

“Misalnya freeport McMoran itu andai kata tidak diperpanjang itu tidak menyalahi aturan satu pasal pun dalam UU hukum perdata internasional,” jelas Amien.

“Jadi sesungguhnya tidak satu pun pasal yang kita langgar, tidak ada satu pun konvensi hukum internasional yang kita terabas kalau kita tidak memperpanjang kontrak karya kita dengan freeport McMoran yang akan berakhir tahun 2020,” sambung mantan ketua MPR itu.

Baca Juga:  Dewan Kerja Sama Teluk Dukung Penuh Kedaulatan Maroko atas Sahara

Menurut Amien, wacana untuk kembali mengambil alih merupakan menjadi bagian integral dari kekuasaan yang harus segera dilaksanakan. Nyatanya hal tersebut sampai saat ini urung dilaksanakan.

“Tapi mengapa kemudian wacana untuk mengambil alih kembali freeport menjadi milik negara kita menjadi bagian integral dari kekuasaan ekonomi kita itu kok dilepaskan dibuka kembali, diperpanjang kembali, kemudian katanya 1 persen kita dapat saham tapi nyatanya juga belum jelas dan sebagainya,” katanya.

Melihat fenomena tersebut, Amien bependapat Indonesia saat ini masih belum lepas dari penjajahan asing.

“Jadi menurut saya ini contoh yang mengerikan kapan kita bebas dari penjajahan ekonomi asing,” pungkasnya.

Reporter: Syaefuddin A
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 27