Gaya HidupKesehatan

Aman Atau Tidak Menggunakan Earphone?

NUSANTARENEWS.CO – Penggunaan earbuds, headset atau earphone atau perangkat telinga lainnya yang tersambung dengan posel ataupun perangkap pemutar musik sering kali dikaitkan dengan kerusakan telinga dan gangguan pendengaran yang terjadi.

Mungkin sebagian dari kita masih bertanya-tanya apakah perangkat kecil yang digunakan di telinga tersebut aman. “Anda pasti bisa menyakiti pendengaran anda jika mendengarkan musik yang keras, baik melalui earbud atau perangkat telinga lainnya,” kata Dr. Robert A Dobie, seorang profesor klinis otolaringologi di Universitat Texas. Namun menurutnya menggunakan earbud bukanlah satu-satunya dan bukan penyebab utama kehilangan pendengaran.

Dobie menyebutkan headphone dan peralatan pendengaran lainnya bukanlah hal baru, ha tersebut sudah mulai beredar sejak 1980- 1990an dimana saat itu Sony Walkmans benar-benar booming. Dan sejauh ini tidak ada bukti yang menyudutkan perangkat tersebut sebagai penyebab gangguan pendengaran.

Tapi itu bukan berarti earbud selalu aman.

Jika kita memainkan musik dengan cukup keras, itu bisa merusak pendengaran. Namun menurut Dobie telinga dapat mengalami kerusakan bahkan akibat mengekspos kebisingan lain yang lebih umum. “Banyak anak kehilangan pendengaran dari kegiatan rekreasi mereka atau berburu dengan menggunakan senapan mainnan dan lainnya dari pada mengalami kerusakan pendengaran karena mendengarkan musik dengan keras.” Katanya.

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

Jadi sebaiknya seberapa keras kita dapat mendengarkan musik menggunakan earbud?

Telinga setiap orang juga memiliki karaktersistik pendengaran yang berbeda-beda. Beberapa orang mungkin memiliki telinga yang lembut dan suka mendengarkan hal-hal yang. Namun sebagian lainnya juga menyukai hentakan pada musik mereka yang keras. Hal tersebut seperti diungkapkan oleh Charles Liberman profesorr otolaringologi dari Harvard School dan direktur di sebuah laboratorium khusus meneliti tentang mata dan telinga. Menurutnya volume perangkat telinga dikatakan aman berdasarkan pada pendengaran individu.

Tapi menurutnya ada hal yang harus diketahui para pengguna earbud bahwa, jika suara yang anda dengarkan melalui perangkat tersebut dapat pula didengar oleh orang lain, mungkin itu tanda bahwa telinga anda telah mengalami kerusakan dan anda harus menurunkan volume suara tersebut.

“Ternyata anda bisa kehilangan secara harfiah 80 hingga 90 persen serat saraf telinga anda, dan itu tidak mengubah deteksi ambang batas anda,” kata Liberman. Dengan kata lain, Anda dapat sangat mengganggu pendengaran anda dan masih melakukannya dengan baik pada tes pendengaran klasik.

Baca Juga:  DBD Meningkat, Khofifah Ajak Warga Waspada

Pada dasarnya, cara peneliti menilai kehilangan pendengaran selama beberapa dekade adalah cacat, katanya. Bahkan jika pendengaran anda tampaknya kembali normal setelah terpapar dengan suara keras ada kemungkinan terjadi kerusakan pada organ telinga dan pendengaran anda.

Untuk melindungi pendengaran anda saat mengenakan earbud, Dobie mengatakan bahwa sebenarnya alat tersebut dapat digunakan ketika kita berada di antara kebisingan dan suara keras seperti di dalam kereta atau tepat-tempat lain yang penuh dan sesak untuk meredam kebisingan tersebut terekspos oleh telinga anda. Headphone dan suara mini memiliki fungsi yang sebenarnya dapat orang gunakan justru untuk melindungi telinga mereka dan mendapatkan volume yang lebih rendah dari keadaan sekitarnya.

“Tapi anda tetap harus sadar akan lingkungan sekitar jika anda tengah mengemudi atau berjalan kaki,” tutupnya.

Hal yang selalu harus diperhatikan adalah bahwa ketika menggunakannya kita harus memperhatikan besarnya volume yang kita mainkan. (Riskiana)

Editor: Achmad S.

Related Posts

No Content Available