NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Jambi Jakarta menggelar unjuk rasa di depan Gedung KPK, terkait dengan mandeknya dugaan kasus korupsi yang dilakukan oleh Gubernur Jambi, Zumi Zola.
Koordinator Aksi, Rido Iskandar mempertanyakan sikap KPK yang tidak segera menahan Zumi Zola pasca ditetapkan menjadi tersangka.
“Kenapa sampai detik ini KPK belum berani mengambil tindakan yang tegas (menahan), ada apa dengan Gubernur Jambi? Apakah ini ada unsur politik sehingga Zumi Zola belum ditahan? Sedangkan dia sudah ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Rido di Jakarta, Senin (12/3/2018).
BACA JUGA: Selain Zumi Zola, Ini 12 Politisi PAN Terjerat Korupsi
Ridho menilai sikap yang diperlihatkan oleh KPK merupakan bentuk inkonsistensi dari pemberantasan tindak pidana korupsi.
“Ini menjadi pertanyaan besar dalam diri kami mahasiswa bahwa KPK tidak konsisten dalam bekerja, KPK gegabah dalam penanganan kasus suap ketok palu RAPBD Provinsi Jambi dan KPK terlalu terburu-buru dalam menetapkan Zola sebagai tersangka,” tudingnya.
Rido mengingatkan KPK tidak boleh berpolitik praktis, karena hal itu dapat berdampak pada melemahnya marwah KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi.
“Perlu kami ingatkan kembali bahwa KPK lembaga independen dan lembaga yang dipercayai masyarakat untuk mengawal Indonesia dari korupsi,” katanya.
BACA JUGA: Gubernur Jambi Zumi Zola Beri Arahan Suap Anggota DPRD
“Oleh karena itu jangan dipermainkan kepercayaan masyarakat indonesia hanya kepentingan sekelompok orang tertentu,” imbuhnya.
Lebih lanjut Ridho meminta agar KPK segera mengusut tuntas dugaan korupsi yang dilakukan oleh Zumi Zola.
“Kami mahasiswa dan pemuda Jambi terus kawal proses suap ketok palu RAPBD provinsi Jambi. Jangan biarkan tersangka berkeliaran di Provinsi Jambi,” tandasnya.
BACA JUGA: Mendagri Menyedihkan Gubernur Zumi Zola Jadi Tersangka
Pewarta: Ucok Al Ayubbi