Berita UtamaGaya HidupLintas NusaTerbaru

Aliansi BEM Pamekasan Gelar Aksi Demontrasi, Tolak Kenaikan BBM

Aliansi BEM Pamekasan gelar aksi demontrasi, tolak kenaikan BBM.
Aliansi BEM Pamekasan gelar aksi demontrasi, tolak kenaikan BBM/Foto: Massa aksi unjuk rasa mahasiswa saat menolak kenaikan BBM di depan Kantor DPRD Pamengkasan.

NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabupaten Pamekasan menggelar  aksi demontrasi di depan Kantor DPRD setempat. Aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut adalah untuk menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mulai berlaku pada hari Sabtu (3/9) pukul 14.30 WIB.

Kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM)yang diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi ternyata telah menimbulkan kontroversi dari beberapa pihak. Senin (5/9).

Kondisi ekonomi masyarakat yang terbilang sulit menjadi salah satu alasan ketidak sepahaman rakyat dengan kebijakan menaikkan harga BBM tersebut.

“Kami menolak keras kenaikan harga BBM karena berdampak pada sektor ekonomi masyarakat yang saat ini sangat melemah. Ini waktu yang tidak bijak untuk menaikkan BBM,” ungkap Syaiful Bahri, koordinator aksi unjuk rasa.

Dia memaparkan bahwa, keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM dapat memicu kenaikan harga di beberapa sektor.

Baca Juga:  Pemdes Jaddung dan Masyarakat Gelar Istighosah Tolak Bala Penyakit, untuk Desa Lebih Baik

“Menaikkan harga BBM bukanlah solusi tepat, karena berdampak pada sektor perikanan, UMKM, dan lainnya. Sederhananya, kenaikan BBM ini dapat mengakibatkan kenaikan harga bahan-bahan pokok lainnya,” jelas Syaiful.

Oleh karena itu, Saiful Bahri meninta kepada anggota DPRD Pamekasan ikut bersama-sama rakyat menolak kenaikan harga BBM.

“Kami meminta anggota DPRD Pamekasan juga menolak kenaikan BBM,” ucapnya. (mh)

Related Posts

1 of 62