NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Aksi warga Nunukan bagikan sembako kepada para penyapu jalan tuai pujian netizen. Physical Distancing yang diterapkan oleh pemerintah saat ini memang terasa dilematis. Di satu sisi memang kebijakan tersebut terbukti cukup ampuh di Vietnbam dan Kamboja untuk melawan penyebaran Covid-19 – namun pada sisi lain juga telah menimbulkan keresahan karena merosotnya pendapatan ekonomi mereka yang bermata pencarian di luar rumah.
Kondisi seperti ini telah memantik berbagai pihak baik secara kelompok maupun perorangan untuk berbagi kasih melalui aksi solidaritas sosial mengurangi beban masyarakat yang ekonominya terdampak pandemi Covid-19 tersebut. Salah satu aksi solidaritas yang menyedot perhatian public baru-baru ini adalah pemberian bantuan bahan pokok kepada para petugas penyapu jalan raya oleh seorang warga Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Pria bernama Gustin Afandi tersebut membagikan bungkusan kepada para penyapu jalan di Kota Nunukan pada Sabtu (18/4) sekitar pukul 05:30 pagi, dimana pada waktu tersebut para petugas Dinas Pertamanan Kabupaten Nunukan menuanikan tugasnya membersihkan jalanan Kota Nunukan. Sontak aksi tersebut menjadi buah bibir masyarakat terutama para pengguna media sosial (netizen ).
Sebagian besar netizen memuji aksi Afandi tersebut melalui komentar-komentar di postingan. Mereka menganggap apa yang dilakukan oleh Afandi merupakan tindakan yang langka. Selain itu mereka menganggap pemberian bantuan seperti itu sebagai sebuah donasi yang tepat sasaran karena diberikan secara langsung.
“Masya Allah, masih ada orang yang mau berbagi rezeki seperti ini pada saat hampir sebagian orang mementingkan diri sendiri,” tulis akun @Affifah_Ifa , Sabtu (18/4)
“Ini baru tepat sasaran karena langsung kepada yang berhak menerimanya,” ujar Amy dalam postingan medsosnya.
Akun Erlangga menilai apa yang dilakukan oleh Afandi tersebut selain sebagai aksi kemanusiaan, juga dapat menjadi ‘sentilan’ bagi masyarakat luas untuk berbagi rezeki terutama disaat pandemi sekarang ini.
“Seharusnya kita semua dapat meniru sikap Pak Afandi ini. Karena hanya dengan solidaritas lah dampak medis maupun ekonomi akibat covid dapat diatasi,” tulisnya melalui aku @Erlangga19
Afandi sendiri ketika dikonfirmasi terkait aksinya menuturkan bahwa yang ia lakukan adalah murni karena kepedulian terhadap kondisi sebagian masyarakat yang terdampak corona. Karena menurutnya, imbas dari physical distancing saat ini sangat jelas terasa bagi masyarakat yang bermata pencaharian di luar rumah termasuk para petugas kebersihan tersebut.
Afandi juga menegaskan bahwa aksinya itu murni pribadi, tidak ada bantuan dari pihak-pihak tertentu, atau partai tertentu. Donatur yang berkonstribusi hanya PT Bahtera Noah Kaltara (BNK), perusahaan keagenan kapal di Kalimantan Utara. Afandi mengungkapkan bahwa aksinya akan terus ia dilakukan dengan target masyarakat yang paling terdampak Covid-19.
“Dalam situasi seperti saat ini, saya dan Pt. BNK hanya ingin mengurangi beban mereka yang terdampak. InsyaaAllah kita akan terus melakukan hal ini hingga darurat corona ini berakhir,” ujar Afandi. (ES/ed. Banyu)
