Hukum

Aksi Bersih-Bersih Pembantu Jokowi Selanjutnya Sasar Menteri Yang Tak Becus

Surat Pemberitahuan Polisi Perihal Aksi DERAP 98. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO)
Surat Pemberitahuan Polisi Perihal Aksi DERAP 98. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kornas Akhrom Saleh menilai sejumlah Menteri Kabinet Kerja dalam pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang tersebut tersebut namanya dalam dugaan korupsi juga merupakan akibat dari ketidakbecusan mereka dalam menjalankan intruksi presiden.

Para Menteri yang dimaksud, Akhrom antara lain Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani pada kasus dugaan korupsi e-KTP, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin pada kasus dugaan jual beli jabatan, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pada kasus korupsi Dana Hibah KONI, serta Menteri Industri Airlangga kasus dugaan korupsi PLTU Riau-1.

“Selain kasus korupsi, aksi bersih-bersih pembantu Jokowi ini juga menyasar kepada menteri yang dinilai tidak becus bekerja dan gagal melaksanakan intruksi presiden,” ujar Alumni UBK 1999 itu.

“Seperti menteri perhubungan Budi Karya yang gagal melawan kartel harga tiket pesawat, dan Menteri UMKM Prayogo yang miskin terobosan menghidupkan perekonomian rakyat,” imbuh Akhrom.

Atas dasar itulah, kata Akhrom selaku Jenderal Lapangan (Jendlap) aksi massa menegaskan bahwa para aktivis yang tergabung dalam DERAP 98 akan mengadakan aksi protes atas kinerja para menteri tersebut. (mys/nn)

Baca Juga:  Gelar Aksi, FPPJ Jawa Timur Beber Kecurangan Pilpres 2024

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,149