Peristiwa

Aksi 55, Jalanan Akses ke MA Dihalangi Kawat Berduri

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Polisi menutup Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, dengan pagar kawat berduri, Jumat, 5 Mei 2017. Hal itu dilakukan untuk menghalangi massa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) mendekati gedung Mahkamah Agung.

Dari pantauan, pagar kawat berduri itu melintang dari depan Gedung Kementerian Dalam Negeri hingga trotoar yang di luar area Monumen Nasional (Monas).

Massa GNPF aksi 55 dari arah Masjid Istiqlal yang akan menuju Makamah Agung (MA) tidak bisa lewat. Di depan Gedung Kementerian Dalam Negeri pagar kawat berduri itu menutup akses Jalan menuju Medan Merdeka Utara.

Selain itu, polisi juga nampak bersiaga di depan Gedung Kemendagri. Terlihat ada dua mobil barikade, tiga mobil baracuda dan tiga mobil water canon.

Selain di depan Gedung Kemendagri, pagar kawat berduri juga dipasang di depan gedung Markas Besar TNI AD. Saat ini polisi siaga sambil menunggu massa aksi selesai menunaikan salat Jumat di Masjid Istiqlal.

Baca Juga:  Peduli Bencana, PJ Bupati Pamekasan Beri Bantuan Makanan kepada Korban Banjir

Kendati demikian, dinyatakan Wakil Ketua GNPF MUI Zaitun Rasmin aksi 55 tersebut memang hanya akan dilakukan di Masjid Istiqlal. Tidak ada pergerakan massa ke Mahkamah Agung.

Massa aksi 55 yang berangkat ke MA merupakan perwakilan delegasi. Ada 10 orang yang menjadi delegasi untuk menyampaikan aspirasi agar MA untuk tetap independen dalam kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki T Purnama atau Ahok.

Pewarta: Richard Andika
Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 10