Ekonomi

AISI Turunkan Target Penjualan Motor Karena Pasar Tak Bergairah

NUSANTARANEWS.CO – Pasar industri sepeda motor sedang tak bergairah, walaupun pasar kendaraan jenis lainnya mengalami kenaikan yang di pengaruhi maraknya moda transportasi online. Hingga September 2016, penjualannya masih minus sekitar 10 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2015.

“Untuk September, penjualannya memang lebih baik dibandingkan Agustus, sekitar 570.000 unit. Tapi kalau secara total yang tahun ini baru mencapai sekitar 4.380.000 unit, angkanya masih minus sekitar sembilan persen,” ujar Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Gunadi Sindhuwinata di konferensi pers Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016, di Jakarta, Jumat (14/10).

Karena pencapaian tersebut, AISI juga sudah menurunkan target penjualannya dari target awal 6,2 juta unit menjadi enam juta unit. Padahal di 2015, penjualan sepeda motor di Indonesia bisa mencapai 6.480.155 unit.‬

“Kalau melihat beberapa bulan terakhir ini, daya beli masyarakat memang berkurang. Tapi saya juga melihat satu hal lain, sebenarnya konsumen menanti pameran IMOS akan sepeti apa. Saya pikir ini (IMOS) daya tarik tersendiri supaya pasar terisi dengan produk-produk baru, sehingga penjualan jadi meningkat. Mudah-mudahan saja sampai akhir tahun bisa tercapai enam juta unit,” ucapnya.

Baca Juga:  Relawan Anak Bangsa Gelar Bazar Tebus Sembako Murah di Kalibawang

Untuk diketahui, penjualan sepeda motor domestik mengalami penurunan 10% menjadi 4.351.397 unit pada kuartal III-2016, dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, sebanyak 4.821.191 unit.

Menurut Gunadi, penurunan itu dipicu pelemahan ekonomi nasional, yang mengikis daya beli masyarakat. Selain itu, harga kebutuhan pokok masih tinggi, sehingga sebagian masyarakat memilih menunda pembelian motor. Dalam keadaan seperti ini, mereka cenderung membeli barang pokok ketimbang barang sekunder seperti sepeda motor. (Andika)

Related Posts