Politik

Adian Napitupulu: Tak Mungkin Saya Provokasi Peserta Jambore Mahasiswa Geruduk Rumah SBY

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Mantan Aktivis 98 yang kini menjadi politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu mengatakan tidak terlibat dalam unjuk rasa di depan rumah Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) pada Senin, 6 Februari 2017 kemarin. Adian juga membantah telah memprovokasi mahasiswa agar berunjuk rasa ke kediaman Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.

“Tudingan itu tidak berdasar dan meremehkan intelektualitas mahasiswa. Usia saya dengan mahasiswa sekarang terpaut sudah sangat jauh. Tidak mungkin saya mampu menggerakan 3.000 orang mahasiswa dari berbagai provinsi,” ujar Adian dalam pesan singkatnya di Jakarta, Selasa(7/2/2017).

Meski demonstrasi itu dilakukan oleh ratusan mahasiswa yang sebelumnya mengikuti Jambore mahasiswa di Cibubur pada 4-6 Februari 2017, Adian mengaku memang ikut menghadiri jambore itu, namun menyanggah kedatangannya untuk memprovokasi mahasiswa.

“Semula diminta jadi pembicara. Tapi karena pembicara dari aktivis sudah ada empat orang, akhirnya hanya ngobrol-ngobrol aja dengan mahasiswa terkait kasus-kasus rakyat di daerah mereka,” kata Adian.

Baca Juga:  Gibran Rakabuming Didaulat sebagai Ki Sunda Utama oleh Abah Anton Charliyan di Padepokan Abah Umuh Sumedang

Sebelumnya, lewat akun twitter pribadinya @SBYudhoyono, SBY mengatakan ada “provokasi & agitasi terhadap mahasiswa untuk ‘Tangkap SBY’.” Namun Adian mengaku tak memprovokasi para mahasiswa peserta jambore nasional itu.

Kendati demikian, Adian tak menyangkal ada beberapa broadcast message yang ia terima terkait tuntutan para mahasiswa. Menurut dia, tak ada yang salah ataupun aneh dalam tuntutan para mahasiswa itu.

“Antara lain menolak isu SARA, menjaga Pancasila, dan usut kasus korupsi. Dalam broadcast itu juga tidak disebut nama SBY,” ungkapnya.

Untuk diketahui dalam aksi kemarin, para mahasiswa dibubarkan oleh pihak kepolisian sebelum berunjuk rasa lebih lama. Menurut pihak kepolisian, aksi dilakukan tanpa pemberitahuan dan perizinan terlebih dahulu.

Nampak sebuah mobil Nissan Terrano yang diduga berisi logistik para peserta aksi juga ikut disita. Namun, Adian membantah mobil berplat B itu miliknya. “Mobil saya juga Terrano, namun plat AD bukan plat Jakarta,” ucap dia.

Dalam dunia maya melalui media sosial publik diramaikan dengan adanya aksi ratusan mahasiswa di dekat kediaman SBY di Jalan Mega Kuningan Timur VI, Setiabudi, Jakarta Selatan. SBY langsung berkicau di akun twitter pribadinya dan mengatakan ada agitator dan provokator di balik aksi mahasiswa ini.

Baca Juga:  Ketum Gernas GNPP Prabowo Gibran Deklarasikan Pemilu Damai Jaga NKRI Bersama 163 Komunitas Relawan

Nama Adian mulai muncul setelah Politikus Partai Demokrat Imelda Sari melontarkan tuduhan, juga di akun twitternya, @isari68. “Saudara @AdianNapitupulu kami tunggu Anda kalau gentleman temui kami jangan hanya berani kirim demonstran cc @budimandjatmiko @andiariefaa,” kicau Imelda.

Reporter: Richard Andika

Related Posts

1 of 31