NUSANTARANEWS.CO, Bandung – Dalam rangkaian kegiatan di Bandung, Kamis (6/9) KH Ma’ruf Amin menyempatkan diri berkunjung ke kediaman sesepuh Jawa Barat, Letnan Jendral Purnawirawan Solihin Gautama Purwanegara. Mantan Komandan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Bogor yang pernah menjadi Gubernur Jawa Barat tahun 1970-1975 itu mengaku terkesan dengan kiprah Kiai Ma’ruf sebagai ulama yang bisa mengayomi umat.
“Alhamdulillah Kiai dipilih untuk mendampingi pak Jokowi, semoga bisa bersinergi untuk menyejahterakan masyarakat,” ujarnya.
Panglima Kodam Hasanuddin Makassar era 1965-an yang akrab disapa Abah Sepuh itu berharap di usia senjanya bisa menyaksikan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin memimpin bangsa Indoneisa. Sebab, dirinya percaya dua sosok pemimpin tersebutlah yang bisa membawa ketentraman bagi masyarakat Indonesia.
“Pak Jokowi sudah bekerja keras untuk masyarakat. Dengan kehadiran Kiai, ke depan bangsa ini tak hanya makmur tapi juga tentram. Karena saya percaya pak Jokowi adalah pemimpin yang jujur, tidak mudah tergoda oleh kardus,” imbuhnya.
Menanggapi hal itu, Kiai Ma’ruf mengungkapkan punya harapan yang sama dengan Abah Sepuh, bahwa pada tahun-tahun mendatang, Indonesia tak lagi diwarnai konflik ideologis maupun konflik sosial.
Masyarakat diharapkan kembali pada kesadaran tentang pentingnya mempertahankan NKRI sebagai negara kesepakatan.
“Saya ingin mengabdikan diri untuk negara, bersama pak Jokowi menyiapkan landasan bagi generasi muda Indonesia. Dengan berbagai upaya kita harus bergerak agar bisa mewujudkan harapan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Sekjen Majlis Dzikir Hubbul Wathon Heri Heryanto Azzumi mengatakan, pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin tak hanya menjadi simbol pengayom masyarakat, tapi juga bisa menjadi lokomotif untuk kemakmuran bangsa.
“Konsep Nawacita Jokowi untuk kemakmuran bangsa, menjadi lebih tajam ketika disinkronkan dengan gerakan KMA (KH Ma’ruf Amin -red) dalam menumbuhkan semangat ekonomi kerakyatan,” kata Heri.