Politik

AARPH Tuntut OSO Rombak Tim Pilkada DPP Hanura

NusantaraNews.co, Jakarta – Kordinator Aliansi Akar Rumput Partai Hanura (AARPH) Fajar Chuan menuntut Ketua Umum DPP Hanura Osman Sapta Odang (OSO) merombak komposisi Tim Pilkada Hanura. Alasannya, Tim Pilkada DPP Hanura justru merekomendasikan calon kepala daerah asal partai lain daripada kadernya sendiri pada Pilkada Jaya Wijaya Papua 2018 mendatang.

Tidak hanya itu, Fajar juga menuding adanya politik uang dibalik penerbitan rekomnya.

“Kami mendukung penuh kepemimpinan Oesman Sapta dan Syarifuddin Sudding dalam membersihkan benalu-benalu yang merusak partai Hanura,” ujar Kordinator Aksi, Fajar Chuan di Jakarta, Selasa (5/9/2017).

Fajar meminta Ketua Tim Pilkada DPP Hanura Farid Al Fauzi dipecat dari tugasnya. Menurutnya, Farid menjadi salah satu pihak yang dinilainya menghalang-halangi aspirasi kader partainya mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah.

Menurut Fajar, DPC Hanura Jaya Wijaya telah merekomendasikan salah satu kader untuk maju di Pilkada daerahnya. Kader tersebut, kata dia, diusung bersama tiga parpol lainnya yakni PKB, PPP dan PAN.

Baca Juga:  Kumpulkan Kader Potensial, Demokrat Tancap Gas Bahas Persiapan Pilkada Serentak di Jawa Timur

Sebelumnya, sejumlah massa dari Aliansi Akar Rumput Partai Hanura (AARPH) melalukan unjuk rasa didepan gedung City Tower, Jakarta, Senin (4/9/2017). Mereka menuding Ketua Tim Desk Pilkada DPP Hanura terlibat politik uang dalam memberikan rekomendasi calon bupati Jhon Richard Banua yang merupakan Ketua DPC Demokrat Jaya Wijaya di Pilkada kabupaten Jaya Wijaya Papua 2018.

AARPH mempertanyakan rekomendasi dukungan DPP Hanura justru diberikan kepada calon bupati yang bukan kader Hanura. Padahal, terdapat calon bupati dari kader Hanura yang telah mendapatkan rekomendasi partainya di tingkat DPC. (Kastro)

Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 4