Rubrika

Ber-IPNU-IPPNU Itu Asyik

ipnu-ippnu, cabang inpu-ippnu, ipnu-ippnu majebo, desa jepang, kiai Sudiyono, ipni-ippnu jepang
Pelantikan anggota Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Mejobo, Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Jepang resmi diantik di Masjid Al-Ridlo pada jum’at malam, 12 Dzulhijjah 1439 H (24/08/2018 M). (Foto: Achmad Fakhruddin)

NUSANTARANEWS.CO, Kudus – Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Mejobo, Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Jepang resmi diantik di Masjid Al-Ridlo pada jum’at malam, 12 Dzulhijjah 1439 H (24/08/2018 M).

Dengan siap, sigap dan juga lantang mereka menjawab kesiapan amanah yang akan diemban mereka selama dua tahun mendatang pada naskah baiat.

Pimpinan Ranting Nahdlatul Ulama’ Desa Jepang, Kiai Sudiyono, selain mengucapkan selamat, ia berpesan pada seluruh jajaran IPNU-IPPNU Desa Jepang yang usai dilantik itu.

“IPNU-IPPNU sebagai organisasi awal di Banom NU, untuk itu, IPNU-IPPNU harus bisa menjaga marwah organisasi, utamanya, Akidah-Akhlaq juga harus diutamakan,” ujarnya.

Sementara itu Indarto, Kepala Desa Jepang sangat mengapresiasi kegiatan yang ada di IPNU-IPPNU Jepang yang selama ini. “Untuk kepengurusan baru semakin energik dan tidak hanya semangat saat dilantik, potensi-potensi yang ada di IPNU-IPPNU, lebih produktif, inovatif, dan lebih mewarnai lagi dalam masyarakat, lebihnya meningkatkan kerja sama yang erat dengan stakeholders,” harapnya.

Baca Juga:  Komfercab GP Ansor Sumenep Cacat Hukum, Sejumlah Kader Protes

Usai pelantikan, ketua baru Budi Pujiyanto menyampaikan bahwasanya di masa bakti 1439-1441 H mendatang, dirinya akan memperkuat skuat, membangun solidaritas dan rasa memiliki organisasi agar lebih kuat.

“kami juga akan berkomitmen mengemban amanah yang sudah kami terima, dan menjadi sebuah kewajiban untuk kami, menjadikan periode ini lebih baik dari sebelumnya,” terangnya.

“PR IPNU-IPPNU Ranting kami, yang saat ini kurang lebih, 100 kader aktif itu akan lebih variatif dalam melaksanakan program nantinya,” katanya.

“Tentunya, membidik kader generasi Y atau generasi millenial, khususnya di Desa Jepang untuk memanfaatkan waktu belajar di kancah IPNU-IPPNU, karena sesuai slogan kami yakni Ber-IPNU-IPPNU itu asyik,” kata dia lagi.

Kegiatan tersebut dihadiri juga diapresiasi oleh Pimpinan Ranting NU Jepang beserta seluruh Banom, stakeholders Desa Jepang, Ta’mir-Nadzir beserta Pengurus Masjid Al-Ridlo, PAC IPNU-IPPNU Mejobo, juga pengurus PR IPNU-IPPNU se-Kecamatan Mejobo.

Kegiatan ini juga turut mengundang KH Sa’aduddin An-Nasih, Dewan pakar aswaja centre, GP Ansor Kabupaten Kudus.

Baca Juga:  Sediakan Angkutan Gratis Pelajar di Bojonegoro, Inilah Cara Sejahterakan Rakyat

Penulis: Achmad Fakhrudin
Editor: Ani Mariani

Related Posts