NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur melaksanakan program rutin penyembelihan hewan qurban di Graha Kadin Jawa Timur (22/8/2018). Total 36 hewan qurban di antaranya 7 ekor sapi dan 29 ekor kambing. Dia mengajak pengusaha Jatim berqurban.
Ketua Umum Kadin Jawa Timur, La Nyalla Mahmud Mattalitti mengatakan penyembelihan hewan qurban ini merupakan salah satu program rutin yang digelar Kadin Jatim setiap hari raya Idul Adha.
“Saya mengajak pengusaha yang tergabung dalam Kadin Jatim untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan qurban tahun ini, daging hewan qurban ini nantinya akan didistribusikan ke fakir miskin dan warga kurang mampu di wilayah Surabaya dan sekitarnya, serta distribusikan ke beberapa pondok pesantren dan panti asuhan di wilayah Jatim yang membutuhkan.” ungkap La Nyalla, Surabaya, Rabu (22/8/2018).
“Program rutin yang kami lakukan ini sejak saya menjabat Ketua Kadin Jatim. Penyembelihan hewan qurban ini juga merupakan salah satu bentuk rasa syukur kami kepada Allah SWT, semoga para pengusaha anggota Kadin jatim, tetap dilimpahkan rezeki nya. Ini juga merupakan salah satu cara kami untuk berbagi dengan masyarakat kurang mampu,” ujar La Nyalla di sela penyembelihan hewan qurban di Graha Kadin Jatim di Surabaya.
La Nyalla menjelaskan bahwa berqurban adalah salah satu yang disyariatkan oleh Allah SWT, sebagaimana firman-Nya, dalam Surat Al-Kautsar ‘Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membencimu dialah yang terputus.’
“Kita harus memetik hikmah dalam berqurban untuk mengenang sejarah Idul Adha sendiri yang dialami oleh Nabi Ibrahim as dan sebagai suatu upaya untuk memberikan kemudahan pada rezeki yang kami dapatkan, pasti ada bagian dan hak dari mereka yang membutuhkan. Karena itulah kami selalu berusaha untuk berbagi dengan masyarakat kurang mampu salah satunya melalui pembagian hewan qurban ini, untuk selalu menyelaraskan dunia bisnis dan lingkungan sosial,” tutur La Nyalla.
Pewarta: Setya N
Editor: Novi Hildani
