EkonomiRubrikaSosok

Menuju Indonesia Sejahtera Adil dan Makmur

Hi. A. Zaki
A. Zaki. (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO –Sejahtera dalam istilah umum, menunjuk ke keadaan yang baik, kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai. Sehingga menuju Indonesia sejahtera adil dan makmur adalah membangun masyarakat Indonesia yang hidup sejahtera berkeadilan dan makmur sesuai cita-cita pendiri bangsa ini yang tertuang dalam Undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila.

Apakah saat ini Indonesia sudah berada pada level sejahtera? Tentu kita semua bisa menjawabnya, namun bukan berarti belum Sejahtera, ini secara makro atau secara keseluruhan. Konteks sejahtera yang berkeadilan dan menciptakan kemakmuran seluruh rakyat sebagaimana amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan Pancasila adalah suatu hal yang menjadi tanggung jawab kita bersama.

Dalam kesempatan ini, penulis mencoba menafsirkan gagasan pokok dan kerangka pikir dari seorang tokoh negeri ini yang sedang bergelut pada cita-citanya untuk dapat selalu mengabdi dan berkontribusi kepada negeri tercinta Indonesia melalui program-program pertanian, peternakan dan Perikanan. Ya, beliau bapak Haji Ayep Zaki, yang akrab disapa Aa Zaki.

Baca Juga:  Bupati Nunukan dan OPD Berburu Takjil di Bazar Ramadhan

Memiliki keahlian dari berbagai pengalaman, dia yakin bahwa apa yang dimiliki baik ilmu dan materi adalah dari Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai warga bangsa yang peduli terhadap cita-cita luhur pendiri bangsa, Aa zaki penuh semangat dan terus bergerak dengan segala kondisi saat ini. Dia yakin bahwa menuju Indonesia sejahtera bukanlah suatu kemustahilan, karena kita diberikan banyak faktor pendukung yang menjadikan itu sangat mungkin dan rasional.

Benar, Indonesia sejahtera berarti masyarakatnya memiliki kemapanan ekonomi sosial dan budaya. Dalam hal ini, Aa zaki sedikit menfokuskan pada pokok awal jalan menuju masyarakat sejahtera yaitu bagaimana menciptakan atau meningkatkan produktivitas masyarakat dari sektor pertanian, perikanan dan peternakan. Banyak faktor yang mendukung keberhasilan program ini, dari sisi alam (tanah, air dan musim/lingkungan), yang selanjutnya faktor penjunjang dari sisi suplemen/nutrisi pupuk yang meningkatkan produktivitas tanaman dan ternak, juga teknologi.

Masing-masing faktor memiliki peranan penting dalam mensukseskan produktivitas dari sektor-sektor tersebut. Misal dalam bidang pertanian, sawah kita di Indonesia mencapai luas kurang lebih 8 juta hektar. Jika seluruhnya meningkat produktivitasnya dan menghasilkan gabah lebih tinggi 20%-30%/musim tanam, maka dalam setahun akan meningkat 20%-60% hasil para petani. Ini bukan sebuah fiksi, namun bisa dibuktikan bahkan sudah kami jalankan dalam skala kecil.

Baca Juga:  HPN 2024, PIJP Salurkan Bansos untuk Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

Aa Zaki yang concern dalam hal ini, berharap dukungan negara dalam mensukseskan secara serentak dan terpadu dalam sebuah Harmoni Indonesiaku. Mungkin dukungan itu bukanlah sebuah budget atau pemberian dana APBN kepada mitra dan atau petani, karena penulis yakin sudah banyak program-program pemerintah yang bergerak dalam kepentingan itu. Namun komitmen terlaksananya program Peningkatan Produktivitas Masyarakat Indonesia dalam bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan, sehingga masyarakat memiliki Penghasilan lebih atau tercukupi kebutuhan hidup, dan meningkatnya daya beli masyarakat yang berdampak pada sektor ekonomi secara makro baik bagi pengusaha dan lain-lain.

Jadi dari konsep Aa. Zaki yang penulis rangkum ini secara garis besar adalah Menuju Indonesia Sejahtera Adil dan Makmur dapat tercipta dengan peningkatan produktivitas masyarakat melalui sektor pertanian, peternakan dan perikanan dengan didukung tekhnologi yang tepat sesuai konsep yang telah dijalankan dibeberapa wilayah Indonesia oleh Aa zaki, sehingga masyarakat bisa meningkat penghasilannya, daya beli masyarakat meningkat, pengusaha dan dunia perdagangan meningkat profitnya, negara dari sisi pajak ikut meningkat maka seluruh perputaran ekonomi secara mikro dan makro akan stabil, kuat dan itulah yang mendasari kehidupan masyarakat yang sejahtera, berkeadilan, dan makmur.

Baca Juga:  Hari Kedua Lebaran 2024, Tokoh Lintas Elemen Datang Halal Bihalal ke Khofifah

Kesejahteraan itu akan segera terealisasi dalam bingkai Harmoni Indonesiaku apabila negera berperan aktif dan bersinergi guna tercapainya tujuan mulia para pendiri bangsa ini. Penulis yakin pemerintahan Joko Widodo memandang penting dan mau berjibaku kerja kerja dan kerja bersama masyarakat dan pihak-pihak guna tercapainya dan terselenggara peningkatan produktivitas masyarakat yang menjadi pokok tercapainya kesejahteraan yang berkeadilan dan makmur.

Editor: A. Pramono

Related Posts

1 of 979