Budaya / SeniPuisi

Arah Pulang, Telaga Angsa

Arah Pulang, Telaga Angsa. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/via The Notebook)
Arah Pulang, Telaga Angsa. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/via The Notebook)

Puisi Nadhom Nur Ahmad Fauzi FM

 

Arah Pulang

 

Aku tersesat di jalan yang bernama kehidupan

̶ Hatake Kakashi

masih membekas gelisah hujan # di bawah samar kelopak bulan

seperti desah desiran angin # mengusap letih di relung batin

kunang-kunang redup di bunga # suara gagak di puncak cemara

labirin jalan menjalin duka # temani resah malam kembara

langkah-langkah jejakkan senyap # susuri trotoar di jalur gelap

pada keruh genangan air # berkecipak irama takdir

kapan sampai di ujung langkah # kapan terbaca denah rumah

: tempat lelap segala lelah # tempat rebah segala resah

Banjarmasin, lupa-lupa-lupa

Baca Juga Puisi Pilihan:

Telaga Angsa

matahari di atas telaga # mendekap kepak angsa-angsa

angsa-angsa di atas telaga # basuh-membasuh bercak dahaga

daku duduk di atas perahu # mengayuh jarak dari dekapmu

angsa-angsa riuh berlagu # kecipak air duh lagu rindu

Baca Juga:  Indonesia Canangkan Gerakan Nasional Wujudkan Film Anak dan Keluarga

riak-riak air telaga # hantarkan daku ke kepak angsa

kepak angsa riuhkan jiwa # dengan lagu dahaga cinta

di air telaga bayangku biru # masih sebiru airmatamu

wahai airmatamukah itu # yang tercermin pada bayangku

kubasuh bercak-bercak dahaga # dengan kepakan lagu cinta

paras telaga berganti rona # berbias warna bianglala

kukayuh perahu setabah waktu # kepak angsa kujadikan lagu

di matahari di langit biru # ‘kan kusemestakan dekap cintamu

Banjarmasin, 13 Juni 2016

 

 

Rindang Tamanmu

pohon-pohon menumbangkan kemarau # pada tamanmu yang kian menghijau

rimbunan daun mendesau-desau # beburung singgah lantunkan kicau

bayang-bayang teduh menari # bunga-bunga rekah mewangi

kupu-kupu pun datang kemari # mengibaskan aura pelangi

pada tamanmu tersemai kedamaian # tanah yang subur memupuk harapan

kecambah syukur mengecup alam # rerumput batin mengucap salam

pada tamanmu kurehatkan diri # meneguk bening tirta perigi

ruhku seakan terlahir kembali # usai diabukan matahari

Banjarmasin, 22 Juni 2016

 

*Nur Ahmad Fauzi FM lahir di Banjarmasin, 28 Juni 1999. Mahasiswa PGSD, Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan. Fb (Nur Ahmadfauzifm).dan IG (ahmadfauzi_mwam_falilv).

Baca Juga:  Ketum APTIKNAS Apresiasi Rekor MURI Menteri Kebudayaan RI Pertama

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected].

Related Posts

1 of 3,183