NUSANTARANEWS.CO, Puckapunyal – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) kembali menorehkan prestasi yang membanggakan di pentas internasional dengan menjadi juara umum dalam lomba tembak antar Angkatan Darat di Puckapunyal, Australia, Kamis (10/5/2018). Lomba tembak ini diketahui menyertakan Angkatan Darat dari 18 negara di wilayah Asia Pasifik, Benua Eropa dan Eropa.
Lomba tembak Angkatan Darat ini diselenggarakan oleh Angkatan Darat Australia atau Royal Australian Army bertajuk Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM).
Lomba tembak bergengsi ini berlangsung selama 18 hari, dimulai pada 23 April hingga 10 Mei 2018 di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia.
TNI AD akhirnya kembali keluar sebagai juara umum lomba tembak AASAM tahun 2018 dengan meraup 36 medali emas, 18 perak dan 10 perunggu. Sekadar informasi, sejak tahun 2008 hingga 2017, TNI AD telah mengikuti lomba tembak AASAM dan selalu meraih juara umum. Dengan kata lain, sebagai juara bertahan TNI AD sukses mempertahankannya di tahun 2018.
Juara kedua lomba tembak AASAM 2018 diraih tuan rumah, Australia dengan meraih 9 medali emas, 4 perak dan 10 perunggu. Dan di posisi ketiga ditempati Malaysia dengan mengoleksi 8 medali emas, 6 perak dan 2 perunggu.
Adapun negara-negara yang ikut berpartisipasi pada lomba tembak internasional tahunan ini di antaranya Indonesia, Australia, Malaysia, Filifina, Jepang, New Zealand, Thailand, Amerika Serikat, Korea, Canada, Singapura, Brunai Darussalam, UEA, Inggris, Fiji, Tonga, Timor Leste dan Kamboja.
Pada lomba tembak AASAM tahun 2018 ini, TNI Angkatan Darat menerjunkan 12 atlet menembaknya terdiri dari Kostrad 5 orang, Kopassus 4 orang, Kodam XIV/Hasanuddin 2 orang dan Kodam Jaya 1 orang dengan 4 official. Sebagai Komandan Kontingen Kolonel Inf Khabib Mahfud yang kesehariannya menjabat sebagai Komandan Brigif Raider 13/1 Kostrad.
Sedangkan materi yang dilombakan meliputi Materi Senapan dan Pistol serta Sniper.
Rencana kedatangan tim kontingen TNI AD dari Australia ke tanah air dilaksanakan pada hari Minggu (10/5/2018) dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia. (red)
Editor: Eriec Dieda