Mancanegara

Amankan Perbatasan dengan Meksiko, AS Terjunkan 4000 Pasukan

NUSANTARANEWS.CO, Washington – Menteri Pertahanan Amerika Serikat James N Mattis, Jumat malam, 6 April 2018 mengerahkan sekitar 4.000 pasukan National Guard ke penjuru perbatasan AS dengan Meksiko. Langkah tersebut sebagai upaya mendukung misi perbatasan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.

Penerjunan ribuan pasukan Nasional Guard ini sebagai respon menyusul pengumuman tentang otorisasi kedua negara.

Dalam pernyataan bersama, Mattis dan Sekretaris Dewan Keamanan Dalam Negeri AS Kirstjen M Nielsen mengatakan pihaknya telah melakukan kerja sama dengan para gubernur yang berada di wilayah berbatasan serta melakukan identifikasi ancaman keamanan.

“Kami menghargai dukungan para gubernur atas dedikasinya dalam turut serta mengamankan wilayah perbatasan,” kata Mattis dalam rilis yang terima Nusantaranews.co, Minggu, 8 April 2018.

Baca Juga:
Bantu Operasi Militer, Dua Mahasiswa AS Kembangkan CyberWar 2025

Kementerian Pertahanan dan Departemen Keamanan AS menegaskan pasukan National Guard memiliki komitmen menggunakan seluruh kekuatan baik pria maupun wanita demi membela kedaulatan bangsa dan melindungi seluruh rakyat Amerika.

Baca Juga:  Pengerahan Sistem Pertahanan THAAD di Israel Picu Eskalasi di Kawasan Regional

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump memerintahkan kepada satuan National Guard melalui persetujuan gubernur setempat untuk memperketat kebijakan bea cukai serta melakukan pengamanan di sepanjang perbatasan Amerika bagian selatan. Ini menyusul naiknya gelombang aktivitas ilegal di kawasan tersebut.

Mattis menegaskan tugas kali ini diberi nama Status 32. Dimana tugas penuh diberikan kepada pasukan National Guard untuk melakukan operasi mempertahankan tanah air.

Dalam memo Departemen Pertahanan AS, Mattis mengatakan para pasukan tak akan melakukan kegiatan penegakan hukum ataupun berinteraksi dengan para migran tanpa ada persetujuan darinya.

Pewarta: Ardian
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 3,056