NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Beberapa pekan ke depan, tepatnya 1 April 2018, usia dunia penyiaran Indonesia memasuki usia ke-85 tahun. Dari sebelum Kemerdekaan hingga saat ini lembaga penyiaran memiliki peran penting. Untuk itu KPI akan meresmikan prasasti penyiaran pada puncak Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) nanti.
Bersama insan penyiaran lainnya, KPI akan memperingati Harsiarnas ke-85 nanti di Palu, Sulawesi Tengah.
“Tanggal 1 April menjadi hari penting dalam dunia penyiaran kita. KPI berkomitmen untuk selalu mensosialisasikan sejarah tersebut,” ungkap Komisiner KPI Pusat Bidang Kelembagaan, Ubaidillah saat diwawancarai, Selasa (13/3/2018).
Baca Juga:
RUU Penyiaran, Pemerintah Ikut Terlibat dalam Pengelolaan Industri Penyiaran
RUU Penyiaran, Kominfo Ingin Peroleh Digital Deviden Besar
Ketua KPI Harap RUU Penyiaran Akomodir Keinginan Publik
Ada banyak rentetan kegiatan dalam Hasiarnas yang akan digelar oleh KPI Pusat di Palu tersebut, salah satunya peresmian Prasasti Penyiaran. “Peresmian Prasasti Penyiaran menjadi salah satu rangakaian kegiatan penting dalam peringatan Harsiarnas ke-85,” lanjutnya.
Selain peresmian Prasasti Penyiaran, kegiatan yang akan dilakukan dalam Harsiarnas ke-85 adalah Kampanye Indonesia Bicara Baik, Diskusi Buku Penyiaran, Sekolah P3SPS, Festival Media, Jalan Sehat Literasi Media dan Penganugerahan Pegiat Penyiaran.
“Kampanye Indonesia Bicara Baik akan menjadi materi khutbah Masjid dan Gereja. Kita ingin menekankan nilai-nilai keberagaman bangsa kita,” jelasnya.
Pewarta: Ahmad Riyadi
Editor: Romadhon
