NUSANTARANEWS.CO, Purwakarta – Masyarakat semakin kesulitan dalam membeli sembilan bahan pokok (sembako), terutama beras yang harganya melambung tinggi. Ini menjadi perhatian pasangan Zalu yang maju dalam Pilkada Purwakarta.
Hal tersebut mengundang keprihatinan dari salah satu pasangan calon Bupati Purwakarta yang maju dari independen Zainal Arifin-Lutfi Bamala (Zalu). Paslon ini turut meramaikan bursa pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Purwakarta 2018.
“Solusinya hari ini harus turun pada para petani. Bila ada permainan tengkulak atau mafia penimbun beras harus segera diberangus langsung supaya dibentuk badan usaha milik petani sehingga petani ke depan bisa sejahtera,” ujar Lutfi di posko pemenangan, Purwakarta, Kamis (15/2/2018).
Baca juga: KPUD Purwakarta Resmi Tetapkan Nomor Urut Pasangan Calon
Lufti yang merupakan calon wabup Purwakarta berpasangan dengan Zainal ini menambahkan, permasalahan ekonomi masyarakat seperti kenaikan harga beras masuk dalam kajian dan program paslon nomor urut tiga untuk dihentikan apabila mereka terpilih dalam Pilkada Purwakarta. Lutfi mengklaim ekonomi masyarakat merupakan salah satu dari program prioritas pasangan Zalu.
“Lima proritas yang di program Zalu yakni pembangunan peradaban Purwakarta berbasis mesjid, pendidikan berkarakter yang bersumber Al-Quran dan Hadits, ekonomi berbasis rakyat, kesehatan, lingkungan, infrastruktur berbasis keadilan, mewujudkan SDM dan kesetaran gender,” paparnya. (fuljo)
Editor: Gendon Wibisono
