Gaya Hidup

Gaun Gal Gadot Picu Kontroversi Publik Lebanon

NUSANTARANEWS.CO – Tidak ada yang aneh yang terlihat dalam penampilan Gal Gadot saat menghadiri ajang penghargaan National Board of Review pada 8 Januari 2018 lalu. Namun ternyata penampilannya yang dibalut dengan gaun berwarna biru tersebut menimbulkan kegemparan di jagat maya. Bukan karena potongan tinggi di bagian paha atau bagian lain yang terbuka sebagaimana biasanya dipermasalahkan.

Dilandir dari Fox News, banyaknya perdebatan tersebut terjadi lantaran Gadot diketahui mengenakan gaun rancangan Elie Saab seorang perancang asal Lebanon. Sedang bintang “Wonder Woman” tersebut kita ketahui adalah seorang pelatih tempur Israel dan mantan pelatih Angkatan Darat Israel.

Kedua negara tersebut telah berkonflik sejak lama, tepatnya sekitar rahun 1948 dan hingga kini ketegangan antar keduanya masih terus berlanjut. Lebanon telah memboikot Israel sebaga bagian dari Boikot Liga Arab untuk Israel sejak 1955 dan telah menolak perdagangan dengan negara Timur Tengah. Pada 2017, Lebanon benar-benar melarang film “Wonder Woman” karena peran Gadot.

Tentu saja dalam kontek budaya, bagi beberapa orang Lebanon ini menjadi sangat tidak disetujui. Sang perancang diketahui sempat memposting potret gaun rancangannya dikenakan oleh Gadot. Namun segera postingan tersebut dihapus karena menuai banyak komentar dan ketidak senangan bagi masyarakat Lebanon. Dalam postingan yang telah dihapus tersebut Elie Saab membubuhkan caption:

@gal_gadot yang sempurna dalam balutan koleksi Elie Saab Wear Spring Summer 2018 dalam gala nasional tahunan di New York.”

Beberapa orang kemudian mempertanyakan tindakan Saab yang bisa merasa bangga gaunnya dipakai oleh Gadot. Masyarakat pun banyak yang turut mengutarakan kekecewaan mereka.

Komentar mengkritik juga datang dari koresponden saluran televisi Lebanon Al Mayadeen Heba Bitar yang bercuit di Twitternya dengan cuitan, “Saya mencintai dan menghormati Elie Saab tapi apakah dia benar-benar bahagia seorang aktris Israel mengenakan gaun yang ia rancang?”

Sementara postingan Elie Saab telah dihapus namun netizen rupanya tidak berhenti bereaksi. Ada yang memuji tindakan penghapusan tersebut sebagai bentuk Elie Saab menghormati saran dan kritik dari pengikutnya. Sementara ada pula sebagian masyarakat maya lainnya yang merasa bahwa isu panas antar negara tersebut seharusnya tidak dibahas dan sangat tidak relefan untuk dibahas sementara sekarang sudah tahun 2018.

Karena komentarnya mengena Elie Saab, Bitar juga berbalik menuai kritik. “Saya senang nama anda disebutkan di BBC. Sedih itu terkait komentar tertutup tersebut yang tidak sesuai untuk tahun 2018,” tulis sebuah komentar menanggapi cuitan Bitar. (Riskiana)

Related Posts