NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Buruknya infrastruktur dan angkutan massal yang tak memadai menjadi salah satu pemicu meroketnya laka lantas (kecelakaan lalu lintas) di Jatim dalam kurun waktu 2017. Meningkatnya lantas di tahun 2017 ini jauh lebih tinggi dibanding tahun 2016.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin di Mapolda Jatim, Sabtu (30/12/2017) menjelaskan tahun 2017 kali ini, setidaknya telah terjadi 24.196 kecelakaan dengan korban mencapai 31.885 orang.
“Jumlah korban ini mengalami kenaikan di banding tahun lalu 29.272 orang,’ kata Machfud Arifin di Surabaya.
Mantan Kadiv IT Mabes Polri ini mengatakan korban meninggal dunia tercatat menurun, tapi cukup memprihatinkan karena masih di angka 5 ribuan. Di tahun 2016 korban meninggal karena laka lantas ada 5.794 dan di tahun 2017 ada 5.346 korban meninggal.
Machfud mengatakan upaya kepolisian untuk mencegah kecelakaan terus dilakukan. Kapolda berharap kalau bisa sarana dan prasarana jalan menjadi lebih bagus di Jatim dan juga transportasi massal lebih baik. Sebab, dua faktor tersebut mungkin bisa mengurangi kejadian kecelakaan.
“Kami berharap tahun 2018 bisa maksimal pemenuhan infrastruktur dan angkutan massal di Jatim,” tandasnya.
Pewarta: Tri Wahyudi
Editor: Romandhon
