PolitikSpiritualTerbaru

Mencontoh Misi Kenabian Rasulullah

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pengamat Politik dan Peneliti dari Indo Survey & Strategy, Herman Dirgantara menilai momentum Maulid Nabi Muhammad SAW perlu menjadi refleksi bagi setiap pemimpin untuk mengedepankan toleransi dalam membangun daerahnya.

Menurutnya, sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo, misi kenabian tentang kesalehan sosial menjadikan Madinah sukses dibangun menjadi kota yang damai, toleran dan makmur.

“Jadi, melalui pesan itu, Presiden ingin menjadikan momentum ini agar tiap pemimpin, termasuk kepala daerah bisa membangun daerahnya dengan semangat toleransi yang substantif. Bahwa misi kenabian Rasulullah, salah satunya menempatkan toleransi sebagai spirit,” ujar Herman, Jakarta, Jumat (01/12/2017).

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan soal misi kenabian yang disampaikannya dalam peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/11) lalu.

“Misi kenabian pertama adalah mengajak umat manusia bertakwa kepada Allah. Artinya, kesalehan individual. Misi kenabian kedua adalah kesalehan sosial yaitu membuktikan Islam adalah rahmatan lil ‘alamin,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga:  Maroko Nyatakan Tidak Peduli atas Putusan Pengadilan Eropa terkait Perjanjian Pertanian dan Perikanan

Dia menilai Nabi Muhammad sukses menjalankan misi kenabiannya dengan membangun Kota Madinah, Arab Saudi. Jokowi pun mengajak masyarakat untuk mendirikan Madinah baru di tanah air yang damai, adil, dan makmur. (red)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 4