NUSANTARANEWS.CO – Helsinki. Sebuah jaringan toko roti Finlandia telah meluncurkan produk roti yang terbuat dari tepung serangga. Dilansir theguardian.com, Toko Roti Finlandia tersebut mengklaim tokonya sebagai pembuat roti berbasis serangga pertama di dunia yang menjual produknya kepada konsumen. Perusahaan juga mengatakan ini sebagai langkah awal melawan kelaparan.
Produk tersebut diluncurkan hari Jumat (24/11) di Helsinki, ibu kota Finlandia. Setiap lembar roti dilaporkan mengandung sekitar 70 jangkrik (3% dari berat roti) dengan protein yang lebih tinggi dari pada roti biasa. Harganya bisa 2 kali lebih mahal dari pada roti gandum biasa.
“Ini menawarkan konsumen sumber protein yang baik dan juga memberi mereka cara mudah untuk membiasakan diri dengan makanan berbasis serangga,” kata Juhani Sibakov, kepala inovasi di perusahaan roti Fazer.
Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mempromosikan serangga sebagai satu sumber pangan guna membantu menjamin pertumbuhan populasi dunia. Badan itu menyatakan serangga bergizi dan menternakkannya membutuhkan pakan lebih sedikit daripada ternak umumnya. Serangga juga secara tradisional dimakan di banyak bagian di dunia, tetapi konsumen di Barat enggan mencobanya.
FAO menyatakan penting untuk melawan sangkaan buruk terhadap serangga, dan mendorong penggunaan serangga sebagai pangan.
Menurut survei terbaru negara-negara Nordik, “Finlandia memiliki sikap paling positif terhadap serangga,” kata Juhani Sibakov, kepala departemen inovasi Fazer Bakery Finland.
“Orang Finlandia diketahui bersedia untuk mencoba hal baru,” katanya, dan menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Fazer, rasa enak dan kesegaran adalah salah satu kriteria utama rotinya.
“Kami membuat adonan renyah untuk meningkatkan rasa menjadi lebih lezat dan bergizi. Serangga adalah sumber protein yang baik dan juga mengandung asam lemak, kalsium, besi dan vitamin B12 yang baik bagi tubuh,” tambahnya.
Dalam sebuah pernyataan, Sibakov menyatakan bahwa, “Manusia membutuhkan sumber nutrisi baru dan berkelanjutan.”
Hellstrom mencatat bahwa perundang-undangan Finlandia diubah pada tanggal 1 November untuk memungkinkan penjualan serangga sebagai makanan.
Perusahaan mengatakan bahwa saat ini tidak tersedia cukup tepung jangkrik untuk melakukan penjualan secara nasional, namun tujuannya adalah untuk menyediakan roti di 47 jaringan toko rotinya di Finlandia.
Di Swiss, rantai supermarket Coop mulai menjual burger dan bola yang terbuat dari serangga pada bulan September. Serangga juga bisa ditemukan di rak supermarket di Belgia, Inggris, Denmark dan Belanda.
Organisasi Pangan dan Pertanian PBB telah mempromosikan serangga sebagai sumber makanan bagi manusia, dengan mengatakan bahwa makan serangga itu sehat karena memiliki kandungan protein tinggi serta mineral. (Aya)