NUSANTARANEWS.CO – Pir adalah buah ringan dan manis dengan pusat berserat. Buah pir kaya akan antioksidan, flavonoid dan serat makanan yang penting yang dikemas dalam kemasan buah yang bebas lemak, bebas kolesterol dan bebas kalori.
Mengkonsumsi pir dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi risiko terkena kanker, hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung jika dikonsumsi sebagai bagian dari makanan sehat secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari mengkonsumsi buah pir.
Sebenarnya kita semua tahu bahwa mengkonsumsi buah dan sayuran dari segala jenis sudah lama dikaitkan dengan berkurangnya risiko dari berbagai gangguan kesehatan.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa meningkatnya konsumsi makanan nabati seperti pir mampu menurunkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan angka kematian secara keseluruhan sembari mempromosikan kulit yang sehat, meningkatkan energi dan menurunkan berat badan.
Serat
Dengan hanya mengkonsumsi satu buah pir berukuran sedang menyediakan 6 gram serat atau sekitar 24 persen kebutuhan serat harian wanita berusia di bawah 50 tahun. Hal ini didasarkan pada saran pada pada pria di bawah usia 50 tahun memiliki kebutuhan serat sebanyak 38 gram per hari dan pada wanita dibutuhkan 25 gram perhari.
Cara paling mudah untuk memenuhi kebutuhan serat tersebut adalah dengan mengkonsumsi buah dan sayuran.
Mengobati Diverticulosis
Divertikulitis adalah ketika kantung menonjol di lapisan usus besar menjadi terinfeksi atau meradang. Diet serat tinggi diperkirakan mengurangi frekuensi flare up divertikulitis dengan menyerap air di usus besar dan membuat gerakan usus lebih mudah dilewati. Mengkonsusmsi buah, sayuran dan serat bisa mengurangi tekanan pembengkakan di usus besar.
Penyebab pasti penyakit ini memang belum diketahui, akan tetapi risiko ini sering kali dikaitkan dengan pola diet rendah serat.
Penykit Kardiovaskular dan Kolesterol
Asupan serat yang meningkat juga telah terbukti menurunkan kadar kolesterol. Sebuah tinjauan terhadap 67 uji coba terkontrol yang terpisah menemukan bahwa bahkan peningkatan 10 gram per hari asupan serat dapat mengurangi LDL dan kolestreol total.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa serat makanan bahjan dapat berperan dalam mengatur sistem kekebalan tubuh dan pembengkakan, dan mungkin berpotensi mengurangi risiko kondisi terkait dengan peradangan seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker dan obesitas.
Diabetes
Diet serat tinggi dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih rendah dan tingkat gula darah yang lebih stabil pada penderita diabetes.
Pencernaan
Kadungan serat dalam pir mencegah konstipasi dan meningkatkan keteraturan untuk saluran pencernaan yang sehat.
Detoks
Pergerakan usus yang teratur dan dan lancar sangat penting untuk ekskresi racun harian melalui empedu dan tinja. Pir sekitar 84 persennya adalah cairan yang mampu menjaga kotoran tetap lembut dan menyiram sistem pencernaan racun.
Itulah beberapa manfaat dari kandungan serat tinggi yang dimiliki buah pir. Manfaat lainnya yang telah banyak kita ketahui adalah bahwa pir merupakan buah yang baik untuk mendukung program penurunan berat badan dan antioksidan yang tinggi.
Penulis: Riskiana
Sumber: Medical News Today
