NUSANTARANEWS.CO – Berolahraga sering dinilai sebagai sebuah upaya untuk membangun stamina seseorang menjadi lebih bugar dan sehat secara fisik. Apakah hal itu memiliki dampak terhadap aktivitas seksual seseorang?
Orang-orang yang fanatik dengan kebugaran dinilai memiliki daya tahan fisik yang cukup baik, mereka mampu dan mudah bertahan selama lebih dari satu jam ketika beraktivitas yang membutuhkan tenaga. Pasalnya, mereka sudah terbiasa berkeringat selama sesi yang melelahkan.
Stamina seksual bukan hanya tentang kinerja M.P melainkan keseluruhan pengalaman tubuh sehingga memiliki fisik yang bugar akan memastikan seseorang menemukan waktu terbaik untuknya.
Dengan kata lain, berolahraga bisa membuat seseorang bertahan lebih lama di tempat tidur secara alami.
Lebih lanjut, berolahraga juga dinilai akan membuat seseorang lebih atraktif. Olahraga tak hanya mengasah fisik tetapi meningkatkan kepercayaan dan harga diri. Hal penting lainnya dapat membuat lawan jenis semakin tertarik pada diri anda. Ini merupakan temuan para ilmuan di University of California.
Menurut mereka, padangan lebih jauh ke dalam tubuh seorang pria yang sempurna nenemukan fakta bahwa wanita menginginkan pria atletik dengan bahu lebar, dada bidang dan berotot yang menunjukkan bahwa mereka memang aktif berolahraga.
Kemudian, orang yang gemar berolahraga juga dinilai cenderung tidak menderita disfungsi ereksi. Tidak bisa menyelesaikan hubungan seks karena masalah disfungsi ereksi sudah menjadi masalah yang terlalu umum. Namun, membuat olahraga sebagai bagian dari gaya hidup dapat mencegahnya. Peneliti Harvard University menemukan bahwa mereka yang suka berolahraga 30 persen lebih kecil kemungkinannya menderita disfungsi ereksi.
Mendedikasikan satu jam untuk berolahraga beberapa kali dalam sepekan tidak hanya akan membuat seseorang memiliki seks yang lebih baik namun juga bisa meningkatkan libido. Fakta ini dikemukan oleh sebuah penelitian di University of California-San Diego. Dikatakan, pria yang memompa zat besi secara teratur mengatakan bahwa mereka bisa bertahan lebih lama dan mengalami orgasme yang lebih intens karena merasa lebih percaya diri.
Terakhir, berolahraga juga menyebabkan kadar testosteron seseorang meningkat sehingga meningkatkan libido. (red)
Editor: Redaksi
Sumber: Daily Star
