NUSANTARANEWS.CO – Sedikitnya 59 orang tewas dan lebih dari 500 orang mengalami luka-luka akibat insiden penembakan tunggal di Las Vegas. Pelaku penembakan tunggal bernama Stephen Craig Paddock berusia 64 tahun. Paddock melepaskan tembakan dari lantai 32 Hotel Mandalay Bay ke kerumunan orang yang tengah menonton sebuah konser musik country.
Banyak kalangan bersimpati atas penembakan paling mematikan dalam sejarah Amerika modern ini, tak terkecuali di kalangan artis.
Penyanyi pop kenamaan, Ariana Grande turut bersimpati kepada para korban. Dia menyebut tindakan Paddock masuk dalam kategori tindakan terorisme. Karenanya, Ariana mendesak perlunya dibuat aturan tentang kontrol kepemilikan senjata api.
https://twitter.com/ArianaGrande/status/914886991459651589
Ungkapan serupa juga disampaikan penyanyi pop tefani Joanne Angelina Germanotta. Penyanyi yang populer dengan nama panggung Lady Gaga ini mendesak para pemimpin Amerika Serikat untuk bertindak cepat guna memperketat undang-undang senjata menyusul pembantaian mengerikan di Las Vegas.
Baik Ariana maupun Gaga keduanya menuliskan pemikirannya tersebut di akun media sosial miliknya, Twitter.
Ariana mendapat sebuah tanggapan menarik dari sebuah akun Twitter bernama Scott Presler. “Tunggu sebentar, kamu sekarang mendesak adanya aturan untuk mengontrol senjata, tetapi tidak bicara soal kontrol gerakan Islam radikal setelah sebuah serangan kepadamu saat konser di Manchester?,” tulis Presler.
Ariana diketahui memang sempat diteror bom bunuh diri saat dirinya menggelar konser di Machester Mei lalu. ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut.
Cuitan Presler yang mengkritisi tweet Ariana mendapat tanggapan dari penulis novel Harry Potter Joanne Kathleen Rowling atau yang lebih dikenal JK. Rowling. Ia membela apa yang telah diucapkan oleh Ariana dengan mengatakan bahwa agama Islam tidak mengajarkan untuk membunuh orang tetapi oranglah yang ingin membunuh orang lain.
Islam doesn't kill people.
People kill people. pic.twitter.com/AtNVBwye6u
— J.K. Rowling (@jk_rowling) October 2, 2017
“Islam tidak membunuh orang. Orang-oranglah yang membunuh orang lainnya,” tulis J.K Rowling.
Paddock tewas bunuh diri setelah menembak kerumunan penonton konser musik country di Route 91 Harvest, seberang hotel Mandalay Bay tempatnya menginap. Dua jenis senjata yang teridentifikasi digunakan Paddock adalah senjata api jenis Daniel Defense DDM4 dan FN 15 Sig Sauer. (ed)
(Editor: Eriec Dieda)