Hukum

Diah Anggraeni Mengaku Pernah Bertemu Setnov Bersama Andi Narogong

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Diah Anggraeni mengaku pernah bertemu dengan Setya Novanto. Setnov merupakan Ketua DPR RI yang saat ini menjadi tersangka di kasus e-KTP (Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik).

Diah mengaku bertemu dengan Setnov sebanyak dua kali. Pertemuan pertama terjadi pada tahun 2010 di Hotrl Grand Melia, Jakarta Pusat. Pada saat itu ia bertemu dengan Setnov bersama Irman, Sugiharto dan Andi Agustinus alias Andi Narogong. Pertemuan terjadi sekira pukul 06.00 WIB.

“Pertemuan digelar jam 06.00 pagi, karena pak Setya Novanto punya acara lain,” tutur Diah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat, Jumat, (15/9/2017).

Kata Diah, pertemuan tersebut terjadi sangat singkat hanya sekitar 5-10 menit.

“Pak Setya Novanto bilang di Depdagri ada proyek e-KTP, proyek ini merupakan program strategis nasional, mari kita jaga bersama-sama,” katanya mengucapkan apa yamg disampaikan oleh Setnov kepadanya saat itu.

Baca Juga:  Viral!!! Wartawan Geruduk SMAN 01 Tulungagung Ketua AWASI Angkat Bicara

Pertemuan yang kedua lanjut Diah terjadi di Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Pertemuan tersebut terjadi sekira bulan April 2014.

Di pertemuan singkat tersebut, menurut Diah, Setnov bertitip pesan kepada dirinya untuk disampaikan kepada Irman, salah satu terdakwa di kasus korupsi e-KTP. Pesan itu agar Irman mengaku ke semua orang tidak pernah mengenal Setnov.

“Beliau (Setnov) mengatakan, bilang Irman kalau saya tidak kenal dan tidak pernah ketemu Irman,” katanya kembali menirukan ucapan Setnov.

Namun Diah mengaku tidak pernah bertemu dengan Irman usai pertemuan tersebut karena tidak lagi menjabat sebagai Sekjen Kemendagri. Akhirnya, Diah menyampaikan pesan tersebut melalui Biro Hukum Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh.

“Saya sampaikan kepada beliau (Zudan), kalau ketemu pak Irman, bilang ada amanat dari Setya Nivanto untuk tidak pernah kenal dengan Setya Novanto,” kata Diah.

Namun Diah mengaku tidak tahu apa maksud dan tujuan Ketua Umum Partai Golkar itu menyampaikan pesan seperti itu. “Saya tidak tahu,” pungkasnya.

Baca Juga:  Ketua PERATIN Sulut Ikut Pengambilan Sumpah Advokat di PT Manado

Reporter: Restu Fadilah
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 97