NUSANTARANEWS.CO – Hanya di Indonesia Jelang Hari Besar Agama Harga Ikut Besar. Ekonom Indef Enny Sri Hartati mengungkapkan Indonesia memiliki kebiasaan yang anomali tiap kali menjelang datangnya hari-hari besar seperti Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha, natal Imlek dn Tahun Baru Masehi. Peristiwa absurd itu berkenaan dengan melonjaknya harga kebutuhan pokok beberapa saat hari besar tersebut tiba. Alhasil, masyarakat di 34 provinsi di Indonesia terpaksa harus menggerutu khususnya kepada pemerintah yang selalu tidak mampu mengendalikan harga kebutuhan pokok.
Di Indonesia sendiri, semua harga meningkat tajam, bahkan tradisi itu selalu berulang-ulang setiap tahunnya. “Kalau dulu (Orde Baru) hanya tiga hari menjelang hari besar, tapi sekarang malah satu bulan sebelumnya,” kata Enny di Jakarta, Senin (6/6/2016).
Padahal, kata Enny di luar negeri malah justru memanfaatkan perayaan hari-hari besar umat beragama dengan memberikan harga yang semurah-murahnya. Ia menilai, kenaikan harga bahan pokok di Indonesia tak lain adalah akibat persaingan di dalam negeri sudah sedemikian rusak.
Sementara di luar negeri, ucpa dia, persaingan yang ketet memaksa market share naik sehingga mereka berusaha melakukan penetrasi pasar dengan memanfaatkan peningkatan permintaan. (Amd/Ed)
