Berita UtamaEkonomi

Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 6,1 Persen di 2018

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 2018 bisa mencapai 5,4-6,1 persen. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut sasaran pertumbuhan ekonomi itu pun jauh lebih tinggi dibanding target tahun ini sebesar 5,1 persen.

Sri Mulyani mengatakan, target itu mencerminkan kombinasi optimisme karena ada potensi dan kehati-hatian. “Sebab, masih ada ketidakpastian global,” ujarnya di Jakarta, Selasa (6/6/2017).

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi harus didorong lebih tinggi untuk menggerakkan sektor riil, menyerap tenaga kerja, dan meningkatkan kemakmuran rakyat, sehingga dapat mempercepat pengurangan kemiskinan dan kesenjangan.

Untuk mencapai target tersebut, konsumsi rumah tangga harus dijaga tumbuh 5,4 persen. Caranya salah satunya dengan melalui peningkatan kesempatan kerja, menjaga inflasi yang rendah, dan mendukung belanja sosial.

Sementara itu, Sri Mulyani menyebutkan target pertumbuhan investasi dipatok hingga 8 persen. Hal ini bisa dilakukan dengan cara keberlanjutan belanja infrastruktur pemerintah, serta peningkatan partisipasi BUMN dan swasta dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Juga:  Kiai Ahmad Hasan Restui dan Dukung Luluk-Lukman Menang di Pilgub Jawa Timur

“Pemerintah terus mengoptimalkan sumber-sumber pembiayaan investasi di luar APBN dan memperbaiki iklim investasi dengan penyederhanaan regulasi,” ungkap dia.

Sri Mulyani mengharapakan kenaikan peringkat lndonesia menjadi Investment Grade oleh Standard & Poor’s dapat memperbaiki kepercayaan swasta dan meningkatkan aliran modal masuk ke indonesia. “Dengan peningkatan investasi, kapasitas produksi meningkat dan lapangan kerja baru dapat diciptakan,” ucapnya.

Pemerintah juga akan mendorong ekspor produk-produk manufaktur yang kompetitif, komoditas sumber daya alam yang bernilai tambah, serta perluasan pasar seiring dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi global. Menurutnya, perbaikan produktivitas, baik dari sisi sistem logistik, infrastruktur, regulasi yang sederhana maupun kualitas manusia, akan menjadi fokus pemerintah.

Pewarta: Richard Andika
Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 24