HeadlinePolitik

Susaningtyas: Soekarno Meramalkan, Musuhmu Kelak Bangsamu Sendiri

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Memperingati hari lahirnya Presiden RI ke-1 Soekarno yang ke 116, konsep berbangsa dan bernegara kini kembali dipertanyakan di tengah memanasnya politik nasional. Terkait isu suku, ras, dan agama isu radikalisme maupun isu komunisme.

Pengamat Intelijen, Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati mengatakan, Bung Karno yang dianggapnya sebagai the founding father telah memeberikan ajaran-ajaran luar biasa dan mendunia.

Simak: Menguatnya Neo-PKI, Indonesia Dalam Ancaman Perang Saudara

“Beliau bukan saja sebagai negarawan tapi juga futurolog yang bisa meramalkan Indonesia ke depan akan seperti apa. Contohnya Bung Karno mengatakan musuhmu kelak adalah bangsamu sendiri,” ujar Susaningtyas kepada Nusantaranews, Selasa (6/6/2017).

Atas fenomena menurunnya rasa bangga menjadi bangsa Indonesia saat ini, termasuk gejala semakin terkikisnya konsep bangsa yang telah digagas Bung Karno. Menurut wanita yang akrab disapa Nuning ini, ajaran Trisakti Bung Karno sangat baik dijadikan pegangan hidup untuk berbangsa.

Baca: Menguatnya Politik Adu Domba para Komprador di Indonesia

Baca Juga:  Dukung Risma Pimpin Jawa Timur, Ini kata Para Buruh Tembakau di Jember

Dimana trisakti tersebut berisi yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, berkepribadian secara sosial budaya. “Kedaulatan, karakter dan martabat berbangsa dan bernegara harus menjadi pegangan kita,” ucapnya.

Meski demikian, sebagai salah satu sebab terkikisnya budaya bangsa, dirinya memang tak memungkiri atas marak masuknya budaya asing yang diiringi perkembangan teknologi semakin canggih. “Perang cyber dan proxy masuk juga ke dalam kehidupan berbudaya kita,” ucapnya.

Telaah: Konsepsi Kesatuan Nasional Soekarno | Konsensus Spirit Bangsa ala Soekarno

Pewarta: Richard Andika
Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 30