NUSANTARANEWS.CO, Jember – Dandim 0824 Letkol Inf Rudianto mengatakan upaya preventif dalam menjaga stabilitas sembilan bahan pokok yang biasanya mengalami kenaikkan saat-saat menjelang puasa dan lebaran selalu dilaksanakan oleh jajarannya
Hal itu merupakan bagian dari tugas komando kewilayahan dalam menjaga stabilitas keamanan daerah karena seringkali terjadinya keresahan masyarakat menjelang puasa dan lebaran akibat kenaikan harga sembako yang cukup drastis.
Pantauan di lapangan, Selasa (16/5/2017), harga sembako masih relatif stabil dan terjangkau. Di sejumlah pasar di Kab Jember, di antaranya di Pasar Ambulu harga beras premiun Rp8.500-9.000/kg, cabai Rp18.000/kg, dan bawang putih Rp4.300/kg.
Menurut salah seorang pedagang Pasar Ambulu, Sunardi (48) membenarkan adanya stabilitas harga sembilan bahan pokok. Tapi, kata dia, yang perlu diwaspadai harga daging ayam, daging sapi dan telur yang diam-diam mulai naik.
Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto menuturkan, walaupun harga sembako relatif masih stabil, harus tetap waspada dan selalu mencermati perkembangan pasar.
Dijelaskan Dandim 0824 Letkol Inf Rudianto, pihaknya bersama pemerintah daerah dan instansi terkait akan selalu berkoordinasi dalam mengantisipasi kemungkinan kenaikan harga sembako, terutama mendekati bulan puasa hingga lebaran.
Bahkan sejak beberapa waktu lalu dirinya sudah menginstruksikan kepada jajarannya untuk memantau distributor maupun agen-agen sembako di wilayah tersebut guna menghindari aksi penimbunan.
“Kita harus kawal bersama sehingga masyarakat dapat menyambut dan merayakan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri dengan khidmat dan nyaman, sehingga kondusifitas Kabupaten Jember terjaga dengan baik,” ujar Letkol Inf Rudianto di Jember, Selasa (16/5/2017). (Sis24)
Editor: Eriec Dieda