NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, menyampaikan rasa duka citanya atas musibah banjir bandang yang melanda Kota Padang Sidempuan dan Desa Malintang, Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut).
“Menurut laporan masyarakat, sampai pagi ini telah ditemukan 5 orang korban jiwa di Padang Sidempuan dan 1 orang di desa Malintang. Sementara itu, kerugian materil akibat musibah itu diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Senin (27/3/2017).
Saleh pun meminta Pemerintah Pusat dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk segera turun tangan dan bergerak cepat dalam menangani musibah tersebut.
Pasalnya, Saleh mengatakan, banyak masyarakat yang terkena bencana dan saat ini masih mengungsi di mesjid dan musholla. Sementara rumah mereka yang hanyut dan rusak belum jelas nasibnya.
“Di BNPB itu, setahu saya ada anggaran tanggap darurat yang bisa dimanfaatkan. Sementara, Kementerian Sosial bisa menggunakan anggaran bencana alam untuk menangani para pengungsi yang ada,” ujar Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Saleh menegaskan, bencana yang terjadi di Padang Sidempuan dan Mandailing Natal sangat penting ditangani. Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja sehari sebelumnya melakukan kunjungan ke daerah tersebut. Artinya, Presiden sudah mengetahui persis bagaimana susahnya kehidupan masyarakat di sana.
“Presiden Jokowi sudah mengenal daerah itu. Semestinya, aparat pemerintah pusat dari kementerian/lembaga terkait cepat tanggap. Masyarakat yang terkena musibah harus segera dibantu dan dipulihkan sehingga mereka bisa kembali beraktivitas sebagaimana sebelumnya,” kata Anggota DPR dari Dapil Sumut II itu.
Saleh pun mengakui bahwa banyak kerabat-kerabatnya yang terkena musibah banjir bandang tersebut. “Ini adalah dapil saya. Banyak sanak family yang kena dalam musibah itu,” ungkapnya menambahkan. (DM)
Editor: Achmad Sulaiman