NUSANTARANEWS.CO – Anggota Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, mengungkapkan bahwa kebijakan pelarangan memasuki Amerika Serikat (AS) kepada 7 negara Islam yang dikeluarkan oleh Presiden Donald Trump sedikit banyak akan mempengaruhi hubungan bilateral luar negeri, terutama Indonesia.
Pasalnya, menurut Meutya, di era globalisasi seperti sekarang ini, semua negara di dunia dituntut untuk mengedepankan keterbukaan.
“Karena sekarang eranya globalisasi, jadi memang kalau ada negara yang melakukan arah yang berbeda dengan kesepakatan dunia untuk melakukan pembukaan batas, lebih terbuka, tentu akan berdampak,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (4/2/17).
Dampak tersebut, lanjut Meutya, meskipun tidak terasa langsung oleh Indonesia, namun sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, sikap Indonesia terkait kebijakan Trump tersebut pastilah akan dinanti oleh negara-negara lain, khususnya negara-negara Islam.
“Walaupun tidak secara langsung kepada Indonesia (dampaknya). Tapi secara umum, kepada dunia dan juga kepada Indonesia, bahwa kalau ada negara yang berusaha menutup diri ya pasti akan sedikit besar mempengaruhi kebijakan luar negeri atau hubungan kita,” ujarnya. (Deni)
