Politik

DPR Desak Pemerintah Bersuara Soal Kebijakan Trump

NUSANTARANEWS.CO – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI yang membidangi Agama, Sodik Mudjahid, sangat menyesalkan kebijakan yang telah dibuat oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang melarang warga dari 7 negara Islam memasuki AS.

“Ya seperti halnya yang lain lah ya, kita menyesalkan itu (kebijakan pelarangan). Kemudian sudah ada reaksi juga kan di dalam negeri (AS), lalu di Eropa juga,” ungkapnya kepada Nusantaranews di Gedung Nusantara II DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (2/2/2017).

Politisi dari Partai Gerindra itu pun mengatakan, meskipun Indonesia tidak termasuk ke dalam 7 negara tersebut, namun sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, maka Indonesia wajib menunjukan empatinya.

“Saya kira Indonesia walaupun tidak terkait langsung, tapi harus tetap memberikan empatinya kepada mereka (7 negara). Kita harus membuat pernyataan sikap terkait hal itu,” ujar Sodik tegas.

Oleh karena itu, Sodik meminta kepada Pemerintah yang tergabung di dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) maupun negara-negara Islam di luar OKI untuk bersuara mengenai hal tersebut.

Baca Juga:  PDKN Ingatkan Presiden Prabowo Subianto Tentang Pembentukan Menteri Kabinet Menghadapi Multi Krisis Sosial Politik, Ekonomi, dan Keuangan

“Kita (Indonesia) sendiri maupun OKI harus ikut bersuara karena untuk menunjukan empati itu tadi kepada mereka. Jangan hanya karena kita tidak termasuk dalam 7 negara yang dilarang itu terus membuat kita tidak ikut bicara, karena itu (bersuara) juga bagian dari perjuangan kita. Karena kenapa? Karena kita bisa terisolir loh, karena mitra AS di Eropa juga sudah menunjukan reaksinya, Malaysia saja bereaksi,” katanya. (Deni)

Related Posts

1 of 492