NUSANTARANEWS.CO – Ketua Progres 98 Faizal Assegaf menilai bahwa rakyat dewasa ini makin cinta dan bersimpati kepada Panglima TNI. Menurut Faizal, sebab sikap Panglima TNI ia anggap tegas dalam membela kehormatan NKRI.
Dirinya juga menambahkan bahwa selaku Panglima TNI, Gatot Nurmantyo dianggap tidak sombong, ramah dan tidak bertingkah arogan serta represif.
“Harus diakui bahwa Panglima TNI dalam kepemimpinannya makin cemerlang serta dimungkinkan bila terjadi kondisi darurat dapat mengambil alih,” kata Faizal di Jakarta dalam keterangan tertulisnya, Jum’at (6/1/2017).
Bagi Faizal tindakan untuk penyelamatan NKRI tidak perlu melalui kudeta sebab hal itu bukan ciri TNI. Pendekatan yang konstitusional melalui Sidang Istimewa MPR tampaknya menjadi jalan yang bisa ditempuh.
“Rakyat semakin dibuat resah oleh pemerintahan hari ini, tersandera oleh kepentingan konglomerat asing dan tidak peduli dengan aspirasi kaum pribumi,” terangnya.
Oleh sebab itu, Faizal mendesak agar Jokowi mundur. Menurutnya desakan menurunkan kekuasaan Jokowi bukan pelanggaran konstitusi. Tapi rakyat dapat bergerak melalui mekanisme demokrasi secara legal dan damai, yakni dengan mendatangi DPR/MPR. (emka/red-01)
