Politik

Selain Panggil Menhub, DPR Juga Minta KNKT Selidiki Kecelakaan KM Zahro

NUSANTARANEWS.CO – DPR RI pun ikut memberikan perhatiannya terkait kecelakaan Kapal Motor (KM) Zahro Express dengan tujuan Muara Angke-Pulau Tidung yang telah menyebabkan puluhan orang meregang nyawa dan juga luka-luka.

Ketua Komisi V DPR RI, Farry Djemi Francis, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera memanggil Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya untuk meminta keterangan dan penjelasan terkait kecelakaan tersebut usai masa reses nanti.

“Kita akan panggil Menhub, kita akan minta penjelasan terkait insiden ini. Mulai dari SOP (Standar Operasi Prosedur)-nya bagaimana, standar keselamatan seperti apa dan lain-lain. Kita akan tanyakan pokoknya,” ungkapnya kepada wartawan saat dihubungi, Jakarta, Selasa (03/01/17).

Politisi dari Partai Gerindra itu mengatakan, selain menanyakan perihal teknis di lapangan, Komisi V juga akan menanyakan kepastian jumlah penumpang yang ada di KM tersebut. Pasalnya, jumlah penumpang KM Zahro Express masih simpang siur dan belum jelas berapa jumlah pastinya.

“Kita akan tanya apakah jumlah penumpang dengan manifes sesuai atau tidak. Inikan sudah menyangkut soal SOP yang selama ini selalu kita bicarakan dengan Menhub dalam rapat-rapat,” ujar Farry.

Baca Juga:  Warga dan Pengusaha di Surabaya Kompak Dukung Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim

Di samping itu, Farry menambahkan, pihaknya juga akan mendorong Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan investigasi terkait kecelakaan terbakarnya KM Zahro Express.

“KNKT harus menginvestigasi seberapa laik KM Zahro beroperasi. Apakah misalnya kapal tersebut menyediakan alat keselamatan sesuai dengan jumlah penumpang atau tidak,” katanya. (Deni)

Related Posts

1 of 67